Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setiap hari di wilayahnya masih melihat perkembangan di 610 sekolah. Yakni yang selama ini masih menjalani uji coba PTM.
Hal itu disampaikan politisi dari Partai Gerindra yang akrab disapa Ariza, saat dikonfirmasi awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (13/9/2021)."PTM masih berlangsung, kita lihat perkembangannya yang 610 nanti akan bertambah lagi 1.500 dan seterusnya. untuk sementara sekarang masih seperti dulu terbatas dan 50 persen. Nanti kita lihat ya, semuanya situasinya sangat dinamis bergerak," kata Ariza.Meski demikian, Ariza menyebut, rencana membuka PTM setiap hari memang ada, mengingat banyaknya pelajaran yang perlu dikejar para siswa dan siswi. Terutama pelajaran yang tertinggal selama masa pandemi Covid-19 berlangsung."Iya kan pendidikan anak-anak itu kan perlu dikejar selama masa pandemi," tutur Riza, seperti dikutip dari Antara.Riza menyebut sudah hampir 1,5 tahun pembelajaran daring diterapkan di masa pandemi. Ia pun melihat kesulitan yang dihadapi para siswa dan siswi dalam memahami pelajaran. Karenanya ia menegaskan perlu adanya percepatan untuk mengejar ketertinggalan tersebut."Anak-anak hampir 1,5 tahun lebih belajar di rumah secara daring kan lebih berat ya pemahaman, pengertian, dan ilmunya. Tidak sebaik sebanyak di sekolah, tidak seberkualitas tatap langsung dengan para pendidik atau guru. Perlu ada percepatan untuk mengejar ketinggalan," ujarnya.Belum adanya perubahan dalam PTM juga diungkapkan oleh Disdik DKI Jakarta yang membatalkan membuka sekolah setiap hari di minggu ketiga. Sehingga saat ini PTM tetap digelar tiga kali dalam seminggu."(PTM) belum ada perubahan. Jadi masih seperti semula Senin, Rabu, Jumat," kata Kasubag Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah, Senin (13/9/2021).
Baca Juga :
