Warga Batanghari Tangkap Ular Raksasa Pemakan Ternak

Ular sanca kembang yang berhasil ditangkap warga (antv-Bayu Alfarizi)
Ular sanca kembang yang berhasil ditangkap warga (antv-Bayu Alfarizi) (Foto : )
Petugas dibantu
warga
membutuhkan waktu lebih dari tiga jam untuk mengeluarkan ular raksasa tersebut dari dalam lobang pohon tumbang. Teka-teki sering hilangnya hewan ternak warga Desa Sungai Buluh, Batanghari, Jambi, dalam dua bulan terakhir  akhirnya berhasil diungkap. Ternyata hewan ternak warga seperti kambing, ayam bahkan sapi dimangsa oleh dua ekor ular raksasa jenis sanca kembang dengan panjang mencapai delapan meter. Awalnya warga yang sudah lama resah karena hewan ternaknya sering hilang, bersama-sama melakukan pencarian hewan yang diduga sering memangsa ternak mereka. Setelah beberapa hari diburu warga memergoki dua ekor ular jenis sanca kembang  sepanjang  delapan meter di kawasan perkebunan tidak jauh dari perkampungan. Saat ditemukan ular bersembunyi di lubang pohon yang sudah tumbang di areal kebun durian Warga yang melihat ular  itu kemudian melapor ke petugas Satuan Pemadam Pemerintah Daerah Batanghari Jambi agar bisa membantu warga menangkap reptil dengan nama latin Malayopython reticulatus tersebut. Petugas damkar yang tiba dilokasi dengan dibantu warga harus berjibaku lebih dari tiga jam untuk mengevakuasi sepasang ular sanca dari dalam lubang pohon. Mmenurut salah seorang warga, Supriono, ular sanca yang berhasil ditangkap memiliki panjang sekitar delapan meter. “Alhamdulillah dengan bantuan petugas pemadam ditengah hujan kita berhasil menangkap ular sanca sepanjang delapan meter” katanya Setelah berhasil ditangkap ular langsung dimasukan kedalam karung dan dibawa ke pos petugas pemadam kebakaran. Selain menangkap dua ekor ular, warga juga menemukan puluhan telur ular yang diperkirakan sudah hampir menetas. [caption id="attachment_488307" align="alignnone" width="900"]Telur Ular sanca yang berhasil dievakuasi (antv-Bayu Alfarizi) Telur Ular sanca yang berhasil dievakuasi (antv-Bayu Alfarizi)[/caption] Rencananya sepasang ular tersebut akan kembali dilepas liarkan di kawasan hutan yang jauh dari pemukiman warga. Bayu Alfarizi | Jambi