Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Langkat Sumut

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Langkat Sumut
Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Langkat Sumut (Foto : )
Angin kencang hantam sejumlah rumah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Akibatnya, belasan rumah warga rusak.
Terjangan angin kencang menumbangkan pepohonan dan merusak belasan rumah di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumatera Utara. Atap rumah warga beterbangan terbawa angin kencang yang menyertai hujan deras di wilayah tersebut.Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat sebanyak 19 rumah warga terdampak kejadian tersebut. Sebanyak 14 rumah di antaranya mengalami rusak berat dan 5 rumah lainnya rusak ringan.Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, ke-19 rumah warga yang rusak itu berada di 4 dusun wilayah Desa Sido Mulyo yakni Dusun 3, 4, 5 dan 7.“Dari total rumah rusak tersebut, sebanyak empat unit rumah rusak berat berada di Dusun 3, dua unit lainnya yang rusak berat berada di Dusun 4. Pada Dusun 5 sebanyak delapan unit rumah warga mengalami rusak berat, sedangkan tiga lainnya rusak ringan. Sedangkan di Dusun 7, dua unit rumah warga rusak ringan,” kata Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/8/2021).Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iriadi menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih mempersiapkan bantuan berupa bahan bangunan seperti seng. Hal ini sesuai dengan hasil kaji cepat di lokasi kejadian.“Saat ini kami masih dalam tahap mempersiapkan bantuan stimulan bangunan berupa seng bagi para warga terdampak sesuai dengan hasil kaji cepat tim di lapangan,” ujar Iriadi.Pihak BPBD setempat juga membantu paket sandang dan pangan kepada warga terdampak angin kencang ini. Iriadi mengungkapkan, para warga yang rumahnya terdampak angin kencang telah melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara atau tetangga terdekat.Paska peristiwa tersebut, BPBD dan warga sekitar melakukan pembersihan material rumah rusak dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait bantuan logistik tambahan kepada warga terdampak.