Pemain PSS Wahyu Sukarta Kampanye Protokol Kesehatan di Masa PPKM Darurat

Pemain PSS Sleman Wahyu Sukarta kampanye protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19
Pemain PSS Sleman Wahyu Sukarta kampanye protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 (Foto : )
Pemain PSS Wahyu Sukarta kampanye Protokol Kesehatan di masa PPKM Darurat. Pemain PSS Sleman Wahyu Sukarta mendukung PPKM Darurat diperpanjang hingga 31 Juli 2021.
PSS Sleman menjadi salah satu klub Liga Indonesia yang menerima imbas dari ditundanya kick off Liga 1 musim 2021-2022. Klub bahkan harus menggelar latihan mandiri untuk mengikuti aturan Prokes Covid-19.Salah satu pemain PSS Sleman, Wahyu Sukarta turut mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang masih merebak. Beberapa tindakan Prokes Covid-19 diantaranya melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat secera pribadi.Hal itu dilakukan demi mendukung program pemerintah untuk menekan laju persebaran Covid-19. Terlebih saat ini pemerintah menggalakkan percepatan vaksinasi di banyak daerah.Pemerintah juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat se-Jawa dan Bali. PPKM Darurat mulai diterapkan 3 Juli 2021 dan kini diperpanjang hingga 31 Juli 2021 dari rencana semula berakhir 20 Juli 2021.Salah satu Prokes Covid-19 yang harus dijalani yaitu dengan menyekat beberapa akses jalan untuk meminimalisir kerumunan. Sementara untuk suntik vaksin, gelandang berusia 27 tahun itu menyebutkan sebagai pencegahan agar tidak tertular Covid-19. Suntik Vaksin juga bisa membantu orang lain agar tidak tertular virus Corona."Saya sudah suntik vaksin dua kali saat di Bandung ketika Piala Menpora yang lalu. Efek yang saya rasakan pada saat itu paska vaksin, yaitu ada rasa lemas dan mengantuk. Itu saja yang saya rasakan," kata Wahyu Sukarta, Minggu (18/7).Di sisi lain, pemain asli Kabupaten Sleman itu selalu mengedepankan kesehatannya setiap beraktivitas. Seperti anjuran yang diberikan oleh pemerintah saat adanya wabah Covid-19 merebak di Indonesia tahun lalu."Untuk prokes di rumah saya mengikuti anjuran pemerintah, yakni sering cuci tangan, pakai hand sanitizer serta mengurangi mobilitas keluar rumah," imbuhnya."Jika harus keluar rumah, pakai masker dobel, membawa hand sanitizer, dan jaga jarak ketika harus bertemu banyak orang," tandas Wahyu Sukarta.