Inilah Cara Ridwan Kamil Menyemangati Warganya yang Menjalani Isolasi Mandiri

Inilah Cara Ridwan Kamil Menyemangati Warganya yang Menjalani Isolasi Mandiri (Foto Kolase)
Inilah Cara Ridwan Kamil Menyemangati Warganya yang Menjalani Isolasi Mandiri (Foto Kolase) (Foto : )
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi tempat karantina di Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung. Serta menyemangati warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terserang Covid-19.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, lebih dari 70 persen pasien Covid-19 di Jawa Barat itu isolasi bukan di rumah sakit tapi di rumah-rumah penduduk."Saya hari ini menyambangi beberapa pasien isolasi mandiri. Itu karena lebih dari 70 persen Covid-19 di Jawa Barat itu bukan di rumah sakit tapi di rumah-rumah penduduk. Rumah-rumah ini kita pastikan mendapatkan atensi dari aparat setempat sampai level pemerintah pusat," kata Kang Emil, Rabu (14/7/2021).Kang Emil juga menyalurkan bantuan bantuan obat dan vitamin kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Serta menyampaikan rencana pemerintah provinsi meminjamkan tabung oksigen kepada penderita Covid-19 yang membutuhkan."Ada obat gratis yang sudah kita sebarkan kepada pasien isoman selama tujuh hari belakangan ini. Kemudian rencananya kami akan pinjam pakaikan tabung oksigen, sudah kita proses," katanya."Besok Pak Jokowi akan merilis obat gratis juga untuk isoman di seluruh Jawa-Bali. Dan mudah-mudahan dengan obat gratis, oksigen juga bisa dipenuhi. Plus kita di provinsi ada telekonsultasi untuk mereka-mereka yang bertanya kebingungan. Diharapkan pasien isoman sembuh lebih banyak dan mengurangi fatalitas," tambahnya.Kang Emil meminta para kepala kepala desa dan kelurahan rajin mengecek kondisi warga yang menjalani isolasi mandiri. Hal itu supaya penanganan bisa dilakukan secara cepat apabila ada penderita Covid-19 yang kondisinya memburuk. Terutama saat menjalani isolasi mandiri."Saya berharap mulai hari ini di Jawa Barat tidak ada lagi yang meninggal dunia di dalam rumahnya. Karena kalau sudah ada perburukan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti," pungkasnya, seperti dikutip dari Antara.