Ribuan Warga dari 16 Desa di Aceh Selatan Terendam Banjir

Ribuan Warga dari 16 Desa di Aceh Selatan Terendam Banjir (Foto Istimewa)
Ribuan Warga dari 16 Desa di Aceh Selatan Terendam Banjir (Foto Istimewa) (Foto : )
Sebanyak 16 desa tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan terendam banjir. Yakni dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Banjir merendam pemukiman mereka setelah kawasan ini dilanda hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.Hal itu disampaikan petugas  Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda Juwita, Rabu (7/7/2021).“Bencana banjir yang terjadi di sejumah kawasan di Aceh Selatan. Itu akibat hujan deras disertai dengan angin kencang,” katanya.Ada pun sebaran lokasi banjir dan jumlah masyarakat yang terdampak bencana, kata Haslinda, di antaranya di Kecamatan Labuhan Haji. Yaitu meliputi Desa (Gampong) Padang Baru (79 KK/237 Jiwa), Gampong Lembah Baru (90 KK/271 Jiwa), Gampong Tengah Baru (81 KK/245 Jiwa).Kemudian di Kecamatan Sawang meliputi Gampong Sikulat (21 KK/188 Jiwa), Gampong Mutiara (51 KK/156 Jiwa). Termasuk, Gampong Meuligo (2 KK/7 Jiwa) dan di Kecamatan Meukek satu desa yakni di Gampong Air Dingin (97 KK/300 Jiwa).Sedangkan di Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan banjir juga terjadi di Gampong Beutong (70 KK/216 Jiwa). Juga di Gampong Ujung Gunong Rayeuk (99 KK/323 Jiwa), Gampong Ujung Gunong Cut (34 KK/91 Jiwa).Di Kecamatan Kluet Tengah banjir juga merendam Gampong Jambo Papeun (18 KK/102 Jiwa), Gampong Jambo Teuka (10 KK/36 Jiwa). Termasuk Gampong Si Urai-Urai ( 1 KK/ 4 Jiwa, serta di Kecamatan Kluet Utara merendam sejumlah rumah di Gampon Keude Padang (30 KK/122 Jiwa).“Untuk banjir di Gampong Bate Mecanang, Kec. Labuhan Haji Barat dan Gampong Alue Simerah Kec. Samadua, sejauh ini masih dalam pendataan BPBD Aceh Selatan,” kata Haslinda Juwita menambahkan, seperti dikutip dari Antara.Ia juga menambahkan, dampak bencana alam yang terjadi di daerah ini juga menyebabkan jembatan rusak. Yakni masing-masing satu unit jembatan di Kecamatan Labuhan Haji Barat dan Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan rusak berat.Sedangkan sebuah rumah warga di Desa (Gampong) Si Urai-Urai Kec. Kluet Tengah, Kab. Aceh Selatan juga terancam ambruk ke sungai akibat terjangan banjir.