Kapolda Jateng: Masa Inkubasi Covid-19 di Jateng 3 Minggu Pasca Arus Mudik

Kapolda Jateng: Masa Inkubasi Covid-19 di Jateng 3 Minggu Pasca Arus Mudik (Foto Humas Polda Jateng)
Kapolda Jateng: Masa Inkubasi Covid-19 di Jateng 3 Minggu Pasca Arus Mudik (Foto Humas Polda Jateng) (Foto : )
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama melaksanakan Rapat Koordinasi. Yakni membahas akselerasi Percepatan Penanganan Covid-19 di wilayah Jateng dan sekitarnya.
Acara itu digelar di Dekanat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada Jogjakarta pada Selasa (22/6/2021).Rapat tersebut akan membahas tentang problem solving untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.Selama 2 kali lebaran, jajaran Polda Jateng melakukan penyekatan dan telah memerintahkan para Kapolres Jajaran mendata pemudik. Terutama yang datang dari luar Jawa Tengah.Pada arus mudik lalu, didapati sekitar 400.8000 (Empat Ratus Tiga Ribu) pemudik yang dilakukan swab di posko PPKM Mikro. Yakni untuk dilakukan swab. Hasilnya sebanyak 45 orang positif covid-19.Begitu arus balik dilakukan hal yang sama seperti pada arus mudik yaitu di 10 pintu masuk Jawa Tengah dilakukan legal standing. Yaitu untuk pemudik yang sudah di swab maka kendaraanya akan ditempel stiker."Namun yang jadi patokan saya adalah 400.8000 (Empat Ratus Tiga Ribu)  pemudik yang masuk Jateng,"kata KapoldaKapolda  menyebut selama kurang lebih seminggu setelah arus balik angka Covid-19 masih bisa dikendalikan. Namun setelah 3 minggu angka Covid-19 mulai melonjak di seluruh Kabupaten/Kota."Setelah saya analisa lojakan itu bukan semua karena faktor mudik tetapi tradisi di tempat kita itu yang menyebabkan,"terang Kapolda.Tradisi yang dimaksud seperti halal bihalal pada sanak saudara, dan keramaian di tempat ziarah dan tempat wisata."Masyarakat kita itu tidak mengenal Covid-19,  saya berfikir ini penyebabnya. Masyarakat jenuh kemudian protokol sudah lupa karena menganggap angka Covid-19 saat itu flat dan biasa-biasa saja. Akhirnya meledak sampai sekarang tidak terkendali," ungkap Kapolda.Puncak angka terkonfirmasi Covid-19 di Jawa Tengah tertinggi adalah 4.000. Terhitung pada saat pasca mudik masa inkubasi Covid-19 di Jawa Tengah terjadi.Nyatanya, tak hanya di Jawa Tengah. DKI Jakarta juga mengalami lonjakan angka Covid-19 yang signifikan.