Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol Dua Kali, Rumah Warga Banjir Lumpur

Tanggul  Cisunggalah, Desa Panyadap,  Kecamatan Solokan Jeruk,  Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jebol untuk kedua kalinya. Pada Sabtu (12/6/2021) pagi sejumlah warga mulai membereskan rumah mereka dari material lumpur yang terbawa arus  sungai.Jebolnya tanggul untuk yang kedua kalinya ini, terjadi akibat sungai Cisunggalah tidak mampu menampung  debit air yang sangat besar, usai kawasan Bandung Raya diguyur hujan deras, kemarin sore.Akibatnya ratusan rumah warga di dua RW kembali terimbas. Rumah-rumah warga menjadi kotor dan penuh lumpur.Menurut seorang warga, Ade Sutriana, tanggul yang jebol untuk kedua kalinya ini memiliki panjang sekitar dua meter. Ini terjadi tepat di samping tanggul darurat yang sudah dibuat sebelumnya.“Ini yang kedua kali, jebol yang sebelah situ. Yang penting ini tanggul dulu di benteng gitu permanen “ katanya[caption id="attachment_471017" align="alignnone" width="900"] Ade Sutriana, warga korban banjir (ANTV/Luthfi Setia Rafsanjani)[/caption]Sementara itu pemerintah Kecamatan Solokan Jeruk,  masih melakukan pendataan dan menginventarisir kerusakan,  serta kerugian yang dialami ratusan masyarakat yang terimbas tanggul jebol susulan ini.[caption id="attachment_471018" align="alignnone" width="900"] Rumah warga banjir lumpur (ANTV/Luthfi Setia Rafsanjani )[/caption]Guna menghindari peristiwa serupa, petugas gabungan, relawan dan masyarakat, sudah membuat tanggul darurat sepanjang dua meter, untuk menutup tanggul yang jebol.Sebelumnya, peristiwa tanggul jebol di Sungai Cisunggalah ini terjadi pada senin 1 juni 2021 lalu.Petugas gabungan, relawan dan masyarakat juga telah melakukan upaya sementara dengan membuat tanggul darurat.Namun tanggul jebol susulan kembali terjadi kemarin, akibat aliran sungai Cisunggalah tak mampu menampung debit air yang besar, setelah wilayah timur Kabupaten Bandung diguyur hujan lebat. Lutfi Setia Rafsanjani |Kabupaten Bandung /Jawa Barat