Evan Dimas Gagal Penalti Saat Timnas Indonesia Dihajar UEA 0-5

Ketum PSSI Nyatakan Timnas Indonesia Terus Berproses witan Sulaeman
Ketum PSSI Nyatakan Timnas Indonesia Terus Berproses witan Sulaeman (Foto : )
Evan Dimas gagal penalti saat Timnas Indonesia dihajar UEA 0-5. Kapten Timnas Indonesia Evan Dimas gagal membangkitkan semangat juang rekan rekannya akibat gagal eksekusi pinalti lawan UEA.
Timnas Indonesia kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga terakhir babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di Stadion Zabeel, Dubai, UEA, Jumat (11/7) malam. Sabtu, 12 Juni 2021Jalannya pertandikan akan berbeda jika kapten Timnas Indonesia Evan Dimas berhasil menjalankan tugasnya dengan baik saat mengeksekusi hadiah tendangan pinalti ketika Indonesia menghadapi tuan rumah Uni Emirat Arab.Saat itu Timnas Indonesia sudah tertinggal 0-2 dari tuan rumah UEA diawal babak pertama lewat gol kemenangan UEA dicetak oleh Ali Mabkhout menit ke-22’ dan Fabio De Lima 28’. Namun Kesempatan Indonesia memperkecil ketinggalan gagal dituntaskan dengan baik oleh Evan Dimas Darmono.Ancang ancang tendnagan pinalti yang terlalu dekat dengan bola membuat kipper UEA, Mohamad Omar dengan mudah membaca arah bola tendangan pinalti Evan Dimas yang mengarah ke sisi kanan gawang UEA.Kegagalan eksekusi pinalti Evan Dimas membuat mental pemain untuk mengejar ketinggalan merosot tajam di akhir babak pertama. Asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheul yang menggantikan posisi Shin Tae-yong di sisi lapangan mengakui kalau kualitas lawan berada jauh di atas timnya.Timnas Senior Uni Emirat Arab menampilkan permainan yang rapi saat menguasai bola dan cepat menekan para pemain muda Indonesia begitu mereka kehilangan bola.  Meski demikian Kushedya Hari Yudo beberapa kali mendapat kesempatan mengancam gawang UEA memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan.Namun karena kurang pengalaman dan tidak tenang saat menguasai bola di kotak pinalti lawan, serangan I Kadek Agung, Kushedya Hari Yudo, dan Osvaldo Haay selalu kandas saat memasuki jantung pertahanan lawan.“Kita ucapkan selamat untuk Uni Emirat Arab. Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan itu saya kira karena kami tidak bisa mencetak gol dari titik penalti tadi, kalau kita sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum disana apabila penalti itu berbuah gol,” kata Choi In-cheul saat jumpa pers usai laga.Dengan hasil ini, Timnas Indonesia gagal menambah poin dan menjadi juru kunci Grup G Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Indonesia hanya mampu meraih satu poin dan membuat catatan buruk dalam ajang ini. Timnas Indonesia mencatat tujuh kekalahan dan hanya mampu sekali meraih hasil imbang dari delapan laga.Pertandingan semakin berjalan dengan berat tanpa kehadiran pelatih Shin Tae Yong di sisi lapangan saat menghadapi UEA. Shin Tae-yong dilarang menemani para pemainnya karena akumulasi kartu kuning saat Indonesia kalah dari Vietnam 0-4.Sementara gaya permainan dengan cara bertahan dan melakukan serangan balik yang disiapkan Shin Tae-yong juga tidak berjalan dengan baik. Akibatnya Timnas Indonesia kembali gagal menambah point saat menghadapi UEA di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.Meskipun mampu menahan gempuran tim UEA dalam 20 menit pertama, Skuad Garuda tampak kesulitan keluar dari pressing ketat yang diterapkan Timnas Senior UEA.  Skuat asuhan pelatih asal Belanda Lambertus van Marwijk berhasil menekan dan mengurung lini pertahanan Timnas Indonesia sepanjang laga.Tekanan keras membuat bek Timnas Indonesia membuat kekalahan saat menutup pemain lawan. Pemain UEA, Mubarak, berhasil mengontrol bola kemudian melepaskan sepakan kencang dari jarak dekat memanfaatkan bola rebound dari kipper M Riyandi yang menepis bola dan justru bola mengarah ke tengah gawang Timnas Indonesia.Ali Ahmed Almabkhout yang berdiri tak terkawal mampu menyonteknya menjadi gol. Ali Ahmed Almabkhout berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan merubah keunggulan menjadi 0-1 untuk tuan rumah Uni Emirat Arab pada menit ke-22.Timnas Indonesia berusaha membalas dan mulai lebih terbuka dan berani keluar menyerang. Serangan mengandalkan kecepatan di sektor sayap coba dibangun. Namun sayang, saat asyik menyerang, lagi-lagi gawang Timnas Indonesia digempur oleh UEA. Berawal dari kesalahan bek Rachmad Irianto membuang bola kedepan, bola berhasil dikuasai oleh Al Hammadi.Umpan silang Ali Ahmed Almabkhout ketiang jauh mampu disundul dengan sempurna oleh Fabio Lima untuk mengubah kedudukan jadi 0-2 pada menit ke-28’.Skuad Garuda yang tak mau malu berkepanjangan, kembali melakukan serangan sampai akhirnya pada menit ke-38’ terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti oleh pemain UEA. Wasit memberikan hadiah sepakan 12 pas setelah kapten tim UEA menyentuh bola di kotak pinalti.Sayang, eksekusi Evan Dimas mudah dibaca dan bisa ditepis oleh kiper UEA Mohamad Omar. Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan skor 0-2 untuk UEA belum berubah.Pada babak kedua, Indonesia melakukan perubahan dan memasukkan Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman. Namun, perubahan itu tidak membuahkan hasil, kondisi mental para pemain timnas Indonesia sudah menurun dan sulit bangkit kembali. Gawang Timnas Indonesia malah kembali kebobolan.UEA mendapatkan penalti setelah wasit melihat ada pemain Indonesia yang menjatuhkan pemain lawan di dalam kotak penalti. Almabkhout yang menjadi algojo, sukses menceploskan bola ke gawang Indonesia. M Riyandi harus memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya, saat laga babak kedua baru berjalan empat menit.Meski demikian para pemain Timnas Indonesia belum mau menyerah, mereka terus bermain ngotot dan keras, untuk bisa mengejar ketinggalan tiga gol. Serangan coba dibangun oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman serta Asnawi Mangkualam yang sesekali membantu serangan dengan naik ke depan.Saat terlena dan asyik menyerang untuk membobol gawang UEA, para pemain Indonesia justru lengah dan kembali kebobolan. Kali ini, serangan balik Fabio Lima berhasil mencatatkan gol keduanya pada menit ke-55’. Skor berubah menjadi 4-0 untuk tuan rumah Uni Emirat Arab.Namun penderitaan kipper Timnas Indonesia M Riyandi yang dipercaya untuk mengawal gawang Garuda ternyata belum berakhir. Tim asal Timur Tengah itu masih tampil menggila dan tak lelah memberikan pressing ketat ke pemain Indonesia sampai akhirnya sebuah kesalahan terjadi dan pemain UEA Sebastian Tagliabue mampu menuntaskan peluang dengan sepakannya. Skor berubah menjadi 0-5 pada menit ke-86’.Meski para pemain Muda skuat Timnas Indonesia berusaha keras untuk mengejar ketinggalan, Namun hingga pertandingan berakhir, skor 5-0 untuk kemenangan tuan rumah UEA tidak berubah. Hasil tersebut memastikan Indonesia gagal menambah poin dan semakin mantap menjadi juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. UEA mendapatkan tambahan tiga poin dan kini mengoleksi 15 poin. Dua poin di belakang Vietnam yang mampu mengoleksi 17 poin, usai menaklukkan Malaysia.