Dengan Prokes Ketat, FIBA Asia Cup Berpeluang Kedatangan Penonton

Dengan Prokes Ketat, FIBA Asia Cup Berpeluang Kedatangan Penonton
Dengan Prokes Ketat, FIBA Asia Cup Berpeluang Kedatangan Penonton (Foto : )
Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2021 berencana mengikuti kesuksesan fase kedua kompetisi IBL dalam menjalankan pertandingan di tengah pandemi
Kesuksesan pelaksanaan kompetisi basket Indonesian Basketball League 2021 menambah semangat dan kepercayaan diri Panitia Pelaksana (Panpel) FIBA Asia Cup 2021 bisa melakukan hal yang sama dalam kejuaraan bola basket elite antarnegara Asia ini.Pelaksanaan IBL mendapatkan pujian sejumlah tokoh di Tanah Air seperti Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menpora hadir pada game pertama, sementara yang lainnya menonton di game ketiga Final IBL 2021."Apresiasi dari berbagai pihak kepada IBL membuat kita yakin bisa menerapkan model serupa yang mengedepankan protokol kesehatan ketat di FIBA Asia Cup, dengan beberapa penyesuaian sesuai arahan dari FIBA," kata Ketua Panpel FIBA Asia Cup 2021 sekaligus Direktur IBL Junas Miradiarsyah, lewat rilis yang diterima antvklik.Pada fase pertama, IBL menggunakan sistem bubble (gelembung) yang tertutup dari pihak luar. Seluruh pemain, ofisial, dan panpel harus melalui tes PCR berkala, dan dikarantina selama fase pertama berlangsung.IBL fase pertama juga melaranga adanya penonton dan wartawan yang hendak melakukan liputan.Semua kegiatan pemberitaan dilakukan jarak jauh dengan mengirimkan materi statistik dan wawancara jarak jauh atau virtual.Pada IBL fase kedua, peliputan langsung sudah diberlakukan. Penonton langsung di stadion juga telah diperbolehkan dalam jumlah terbatas. Semua wartawan dan penonton telah melewati tes SWAB sebelumnya.Junas Miradiarsyah kemudian mengatakan, bahwa FIBA Asia Cup kemungkinan akan menerapkan cara IBL di fase kedua, dengan memperbolehkan wartawan meliput langsung kegiatan serta hadirnya penonton dalam jumlah terbatas di Istora Senayan, Jakarta.Junas mengatakan, panpel akan berusaha keras mengatasi setiap batasan yang muncul karena pandemi Covid-19 ini. Ia meyakini kerja sama kuat dari semua elemen dan disiplin tinggi terhadap protokol kesehatan akan membawa kesuksesan serupa pada penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021.