Tabrakan Kereta di Pakistan, 40 Penumpang Tewas 120 Luka-luka

tabrakan kereta pakistan 1
tabrakan kereta pakistan 1 (Foto : )
Sedikitnya 40 orang tewas dan lebih dari 120 terluka setelah kereta Sir Syed Express bertabrakan dengan Millat Express, yang tergelincir dan meluncur ke rel sebelah, di Pakistan sebelum fajar pada Senin (7/6/2021).
Seperti diberitakan
Al Jazeera, tabrakan itu terjadi di dekat kota Dharki, sekitar 440km (273 mil) utara kota terbesar di Pakistan, Karachi. [caption id="attachment_469736" align="alignnone" width="400"]Tabrakan Kereta di Pakistan, 40 Penumpang Tewas 120 Luka-luka Tabrakan itu terjadi pada Senin pagi di dekat kota Dharki, sekitar 440km (273 mil) utara kota terbesar di Pakistan, Karachi. (Foto: Al Jazeera/AFP)[/caption] Tim penyelamat dan penduduk desa telah bekerja sepanjang hari untuk menarik korban selamat dan orang mati dari gerbong kereta yang hancur. [caption id="attachment_469737" align="alignnone" width="400"]Tabrakan Kereta di Pakistan, 40 Penumpang Tewas 120 Luka-luka Tim penyelamat dan penduduk desa bekerja sepanjang hari untuk menarik orang-orang yang selamat dan yang mati dari gerbong yang remuk. (Foto: Al Jazeera/EPA)[/caption] Jeritan minta tolong menembus fajar ketika penumpang turun dari gerbong yang terbalik atau hancur. [caption id="attachment_469738" align="alignnone" width="400"]Tabrakan Kereta di Pakistan, 40 Penumpang Tewas 120 Luka-luka Tentara dan petugas penyelamat memindahkan tubuh korban dari lokasi tabrakan.. (Foto: Al Jazeera/Reuters)[/caption] Alat berat tiba di kemudian hari untuk membuka beberapa mobil dengan harapan menyelamatkan beberapa orang yang masih diyakini terjebak. Militer mengerahkan pasukan dan helikopter untuk membantu. [caption id="attachment_469739" align="alignnone" width="550"]Tabrakan Kereta di Pakistan, 40 Penumpang Tewas 120 Luka-luka Alat berat tiba di lokasi untuk menyelamatkan beberapa orang yang masih terjebak. (Foto: Al Jazeera/EPA)[/caption] “Tantangan bagi kami adalah untuk segera menyelamatkan penumpang yang masih terjebak di reruntuhan,” kata Umar Tufail, seorang kepala polisi di distrik tersebut. Al Jazeera