Akal-akalan menghindari tes swab antigen, Sejumlah bus AKAP dan travel menurunkan pemudik yang balik ke Jakarta di tengah jalan. Tim gugus tugas Covid-19 pun gencar menggelar penyisiran.
Berakhirnya kebijakan larangan mudik tak menyurutkan pemerintah untuk terus gencar melakukan pencegahan terjadinya penyebaran Covid-19.Pemerintah pun kemudian melanjutkan kebijakan dengan aturan pengetatan perjalanan, yang mengharuskan setiap pemudik baik yang akan menuju luar kota atau yang baru balik ke kota asal dengan melampirkan surat keterangan bebas Covid-19.Namun ada upaya sejumlah pemudik untuk menghindari pembuatan surat keterangan bebas Covid-19 dengan mengakalinya untuk tidak turun di terminal. Para pemudik berusaha turun di tengah jalan.Oleh karena itu, melihat adanya siasat yang dimiliki para pemudik yang baru balik dari kampung halaman, Tim gugus tugas Covid-19 melakukan razia dengan menyisir ke sejumlah lokasi diturunkannya para pemudik.Razia Tim Gugus dibantu sejumlah anggota Dinas Perhubungan menggelar razia di Perempatan Traficlight Cengkareng, Jakarta Barat.Sejumlah penumpang terkejut dengan adanya pemeriksaan yang dilakukan petugas.“Ya saya ikut aja untuk diperiksa swab antigen oleh petugas. Kata petugas, ini adalah langkah pencegahan dari penyebaran,” ujar Bayu, salah satu pemudik asal Jawa tengah.Tak hanya puluhan pemudik yang harus menjalani pemeriksaan bebas Covid-19 di terminal, Awak bus AKAP dan travel pun yang terjaring diberi sanksi penilangan. Karena dianggap telah melanggar dengan menurunkan pemudik bukan pada tempatnya.“Bagi bus AKAP ataupun travel yang kedapatan, ya kita tilang,” jelas Muhammad Wildan Anwar, Kasiops Sudinhub, Jakarta Barat. Sabtu (22/5/2021).Sebanyak 50 lebih pemudik dan awak bus AKAP dan travel di Posko Kesehatan Terminal Bus Kalideres, yang menjalani pemeriksaan bebas Covid-19, belum didapati yang dinyatakan positif.
Ong Suhirman | Jakarta
Baca Juga :
