Tinjau Lokasi Ledakan Petasan di Kebumen, Kapolda Jateng Sampaikan Ini

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi meninjau lokasi ledakan bahan petasan di Desa Ngabean. Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jumat pagi (14/5/2021), yang mengakibatkan 4 (empat) orang korban meninggal dunia. Dalam Konferensi Pers yang di gelar di Polres Kebumen, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelasakan tentang kronologi kejadiannya.Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi saat sekelompok pemuda yang menjadi Korban, sedang menuang atau memasukan serbuk petasan ke dalam selosong.Pengisian serbuk ke dalam selongsong yang terbuat dari kertas itu, dilakukan di teras rumah milik Untung , orang tua Korban Muhammad Taufik Hidayat.Diduga pada saat proses pembuatan petasan, ada percikan api yang mengenai serbuk petasan yang jumlahnya kurang lebih 3 kilogram. Percikan itulah yang kemudian memicu ledakan besar.Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, ledakan juga mengakibatkan rumah bagian depan rusak berat.“Dari keterangan saksi, bubuk petasan dibeli secara online oleh Korban Taufiq seberat kurang lebih 5 kg. Dan sebagian sudah digunakan untuk membuat petasan. Sehingga tersisa kurang lebih 3 kilogram,” terang Irjen Pol Ahmad Luthfi saat Konfrensi Pers di Polres Kebumen.Namun sampai saat ini, Kata Luthfi, Penyidik Polres Kebumen belum menetapkan adanya tersangka dalam peristiwa kemarin.“Sebenarnya berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya peristiwa yang berpotensi mengganggu ketentraman. Serta keselamatan masyarakat sebelum, selama dan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri,” jelas Kapolda Jateng.