Kabar duka mewarnai panggung musik Tanah Air. Hubert Henry Limahelu, pemain bass grup band Boomerang meninggal dunia hari ini, Sabtu (24/4/2021).
Kabar ini dikonfirmasi melalui akun Instagram resmi Boomerang. Terpampang foto sang musisi dengan nuansa warna hitam putih. Segenap keluarga Boomerang pun berdoa untuk kebaikan rekan sejawat mereka yang kini pergi ke hadapan Tuhan untuk selamanya."Rest In Peace. Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu. Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua. Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai," tulis akun tersebut.https://www.instagram.com/p/COCPeTjr7pR/Hubert Henry memang sejak pekan lalu, tepatnya pada 14 April 2021, dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Sebelum meninggal, Henry sempat mengalami kritis akibat pecah pembuluh darah saraf otak.Musisi 52 tahun itu berada dalam kondisi koma atau tak sadarkan diri selama menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi tersebut mengharuskan sang pemain bass menjalani operasi sedot cairan di bagian kepala.https://www.instagram.com/p/CNpFeGprZNE/Namun sayang, Hubert Henry dinyatakan meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Jenazah Hubert Henry akan dimakamkan di Pemakaman Kembang Kuning, Surabaya, pada Senin (26/4/2021) pagi.Hubert Henry Limahelu merupakan musisi kelahiran Surabaya, 8 September 1968. Semasa hidupnya, Hubert merupakan orang yang berperan dalam pembentukan band Boomerang pada awal tahun 1990an bersama John Paul Ivan, Roy Jeconiah, dan Petrus Augusti.https://www.instagram.com/p/CLZvhZ2rIBU/Awalnya, band ini diberi nama Los Angeles. Pada 8 Mei 1994, mereka sepakat mengganti Los Angeles menjadi Boomerang, yang juga menjadi judul album perdana mereka dengan single hit Kasih.Hubert Henry bersama Boomerang sukses mengeluarkan belasan album di industri musik Tanah Air. Di antaranya adalah Boomerang (1994), Xtravaganza (2000), Urbanoustic (2005), dan Harmonis Tidak Seragam (2014).
Baca Juga :
