Jokowi Minta Polemik Vaksin Nusantara Diletakkan di Ranah Ilmiah

Jokowi soal myanmra
Jokowi soal myanmra (Foto : )
Presiden Joko Widodo angkat bicara soal polemik vaksin Nusantara. Menurutnya, polemik itu sebaiknya diletakkan dalam ranah ilmiah, bukan politik.
Polemik vaksin Nusantara telah menarik perhatian Presiden Joko Widodo. Menurutnya, polemik vaksin itu harusnya diletakkan dalam ranah ilmiah."Kok ramai? Politikus ngurusin, lawyer ngurusin. Sudahlah. Mestinya ini masuk ke perdebatan ilmiah, disesuaikan sama mekanisme ilmiah," katanya.Jokowi menegaskan, pemerintah akan selalu mendukung riset, pengembangan dan penelitian sebagai upaya menekan penularan dan pengobatan pandemi Covid-19.Menurutnya, salah satu vaksin dalam negeri yang sedang dikembangkan adalah vaksin Merah Putih. Ia memperkirakan, vaksin itu baru akan dapat digunakan pada 2022 mendatang.Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan persetujuan uji klinis vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, seharusnya vaksin Nusantara harus melalui tahap pra klinik terlebih dahulu sebelum uji klinis.
RRI.co.id