Saat Calon Ketum KADIN Anindya Bakrie Berikan Bantuan untuk UMKM di Jabar: Pengusaha Harus Naik Kelas

Saat Calon Ketum KADIN Anindya Bakrie Berikan Bantuan untuk UMKM di Jabar: Pengusaha Harus Naik Kelas
Saat Calon Ketum KADIN Anindya Bakrie Berikan Bantuan untuk UMKM di Jabar: Pengusaha Harus Naik Kelas (Foto : )
Pengusaha harus naik kelas. Hal itulah yang disampaikan calon Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie yang saat ini Wakil Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia dalam acara bertajuk KADIN Jawa Barat Peduli Anak Yatim Bersama Anindya N. Bakrie yang digelar di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (18/4/2021).
Pernyataan ini pun menjadi salah satu program unggulan Anindya dalam upayanya menjadi orang nomor satu di KADIN Indonesia. “Semua pengusaha bisa bertahan pasca covid-19 dan juga harus bisa naik kelas. Langkah ini bisa dilakukan secara bersama sama. Pengusaha besar membantu pengusaha kecil, begitu sebaliknya, sehingga dorongan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tak hanya jargon atau wacana. Tetapi, betul betul diimplementasikan menjadi sebuah upaya bersama memajukan pelaku usaha,” jelas Anin Lebih lanjut Anin menyampaikan bagaimana KADIN bisa membumi termasuk dapat masuk dan dikenal oleh kalangan milenial. Di Bandung ini ada contoh, paparnya, Pasar Caringin bukti nyata ekonomi kerakyatan yang dibangun oleh anggota Kadin. [caption id="attachment_457525" align="aligncenter" width="900"]
Saat Calon Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie Meninjau Pasar (Foto Istimewa) Saat Calon Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie Meninjau Pasar (Foto Istimewa)[/caption] Pasar itu menjadi andalan suplai berbagai kebutuhan pangan untuk Jawa Barat. Kalau ini bisa direplikasi, akan luar biasa, jelas Anindya. [caption id="attachment_457527" align="aligncenter" width="900"]Saat Calon Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie Meninjau Pasar (Foto Istimewa) Saat Calon Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie Meninjau Pasar (Foto Istimewa)[/caption] Sementara itu, Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara dalam sambutannya, mengatakan bahwa sebelumnya Kadin Jabar telah mengadakan rapat pleno dan memutuskan mendukung Anindya Bakrie dalam pencalonan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. [caption id="attachment_457528" align="aligncenter" width="900"]Saat Calon Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie Meninjau Pasar (Foto Istimewa) Saat Calon Ketua Umum KADIN Anindya Bakrie Meninjau Pasar (Foto Istimewa)[/caption] “Dukungan ini bukan tanpa alasan, namun melihat kiprah Anindya Bakrie dalam memajukan KADIN selama 15 tahun, termasuk secara khusus untuk KADIN Jabar, keberadaan Gedung KADIN Jabar di jalan Sukabumi tidak lepas dari kontribusi Anindya Bakrie,” jelasnya. Cucu juga menambahkan sebagai bukti bahwa Anindya Bakrie sangat serius dalam mengembangkan UMKM, hari ini, lanjutnya, Anindya melalui Bakrie Amanah akan memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM yang berada di wilayah binaan KADIN Jawa Barat. “Silakan, bantuan ini dapat dimanfaatkan, kami hanya memfasilitasi saja!” tandas Cucu. Atas dukungan KADIN Jabar ini, Anindya mengapresiasinya, bahwa baginya, hal ini bukan hanya dukungan, tapi suatu amanah. “Kadin saat ini punya 34 pengurus provinsi dan pengurus di 500 kabupaten kota. Semua kepengurusan punya masalah sendiri-sendiri. Ini adalah tantangan. Tapi dengan berbekal berpengalaman 15 tahun berkiprah di Kadin, saya yakin bisa membawa Kadin menjawab semua tantangan itu," jelasnya. [caption id="attachment_457653" align="aligncenter" width="900"]Calon Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie Berikan Santunan (Foto Istimewa) Calon Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie Berikan Santunan (Foto Istimewa)[/caption] Acara KADIN Jawa Barat Peduli Anak Yatim Bersama Anindya N. Bakrie digelar oleh KADIN Jawa Barat dalam mengisi bulan Ramadhan dan dihadiri oleh pengurus KADIN Jabar dan para Ketua KADIN kabupaten dan Kota di wilayah Jawa Barat serta anak-anak yatim dhu’afa dari berbagai institusi yayasan, DKM dan pesantren. Selesai keduanya memberikan sambutan, Anindya Bakrie juga menyerahkan secara simbolik bantuan usaha untuk UMKM di Jabar dan 4 Mac Book Pro bagi Kadin Jabar, yang dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dhua’afa.