Diterjang Banjir dan Mulai Rapuh, Jembatan Peninggalan Belanda Ambruk

Diterjang Banjir dan Mulai Rapuh, Jembatan Peninggalan Belanda Ambruk (Foto ANTV-Erfan)
Diterjang Banjir dan Mulai Rapuh, Jembatan Peninggalan Belanda Ambruk (Foto ANTV-Erfan) (Foto : )
Jembatan penghubung antar desa, di Kecamatan Manguharjo, Madiun, Jawa Timur, ambruk, diterjang banjir bandang.
Akses jembatan yang membentang di sungai madiun anak sungai Begawan Solo itu, sebulan terakhir sempat ditutup, lantaran rawan roboh.Selain derasnya aliran air Bengawan Madiun, konstruksi jembatan telah lapuk termakan usia diduga menjadi penyebab putusnya jembatan Patihan, Kota Madiun, Kamis malam (1/4/2021).Pemkot Madiun diharapkan segera membangun kembali jembatan tersebut karena menjadi salah satu jalur terdekat menuju tempat pelayanan umum.Jembatan Patihan yang menghubungkan Kelurahan Patihan dan Kelurahan Sogaten, Manguharjo, Kota Madiun runtuh setelah tiang jembatan diterjang luapan banjir.Jembatan yang dibangun sejak jaman Belanda ini menjadi salah satu akses yang dimanfaatkan warga untuk menuju pusat Kota Madiun dan sebaliknya.Namun sejak beberapa bulan terakhir, jembatan ini ditutup warga karena kedua tiangnya dilaporkan mulai bergeser.Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya sampah bambu dan kayu yang tersangkut di tiang jembatan.Kondisi ini membuat tiang jembatan tertarik sampah dan arus air yang deras.Diketahui, panjang jembatan ini 100 meter. Untuk sementara warga harus berputar arah sejauh tiga kilometer melalui Jalan Prambanan Kota Madiun.
Erfan  | Madiun, Jawa Timur