Wagub DKI Jakarta Ungkap, Penjualan Saham DLTA Untuk Penanganan Covid-19

Wagub DKI Jakarta Ungkap, Penjualan Saham DLTA Untuk Penanganan Covid-19 (Foto Dok. Istimewa)
Wagub DKI Jakarta Ungkap, Penjualan Saham DLTA Untuk Penanganan Covid-19 (Foto Dok. Istimewa) (Foto : )
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tidak ada pihak yang dirugikan jika saham bir di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) dijual.
Bahkan, kata Riza, keuntungan dari hasil penjualan bisa dialokasikan sebagai dana penanganan Covid-19."Tidak ada yang dirugikan. Provinsi tidak dirugikan, masyarakat tidak dirugikan, teman-teman DPRD juga tidak dirugikan. Jadi kalau itu dijual kepada publik, uangnya diterima kembali bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Umpamanya untuk kepentingan Covid, umpamanya kepentingan pendidikan, kepentingan masyarakat umum, umpamanya untuk infrastruktur," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2021).Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen merealisasi janji tersebut. Namun Riza menyadari upaya ini perlu restu dari DPRD DKI Jakarta.Riza meyakini keinginan untuk melepas saham DLTA ini akan disetujui oleh DPRD. Untuk itu, dia berencana duduk bersama Dewan untuk mendiskusikan penjualan saham bir Anker."Insyaallah nanti di DPRD nanti tentu akan dilakukan pengkajian. Apakah keinginan dari Pemprov, dari kami untuk menjual saham PT Delta dimungkinkan atau tidak, ya kita bisa diskusi. Kenapa Pemprov ingin menjual (jadi) punya alasan," jelasnya."Sebenarnya saya saya yakin (jika) mendiskusikan ini akan ketemu titik temunya yang terbaik, tidak hanya terbaik untuk teman-teman DPRD dan Pemprov. Tapi yang paling penting adalah terbaik bagi kepentingan masyarakat Jakarta," tambahnya, seperti dikutip dari rri.co.id.Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan, alasan Pemprov DKI Jakarta bersikukuh menjual saham PT Delta Djakarta.Prasetio menilai, semestinya tidak jadi masalah mengingat Pemprov DKI tidak pernah menyuntikkan dana ke produsen bir Anker itu."Bukan masalah menguntungkan atau nggak, itu nggak ada salahnya. Kita tidak pernah menyuntik dana ke PT Delta. Ini ada apa? Ada apa dengan orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta? Itu pertanyaan saya," kata Prasetio Edi di gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).