Ponpes Al Mizan Jatiwangi Jadi Contoh Pengembangan Rumah Instan Permanen

Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Jadi Contoh Pengembangan Rumah Instan Permanen (Foto Istimewa)
Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Jadi Contoh Pengembangan Rumah Instan Permanen (Foto Istimewa) (Foto : )
Pembangunan aula Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka dan peresmian rumah instan Domus ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Aula Pertiwi Hj Sudjiatmi Notomihardjo
Ketua Koordinator Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), KH Maman Imanulhaq dalam acara itu mengatakan, menghadapi tantangan di era global saat ini, genarasi muda Indonesia diharapkan memiliki kakakter kesabaran yang sangat kokoh, jujur, sopan, rajin, bertanggungjawab.
Selain itu, generasi muda juga harus memiliki keterampilan lebih guna menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pemilihan pembangunan Aula Pertiwi Hj. Sudjiatmi Notomihardjo di pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka beberapa waktu lalu itu juga bukan tanpa alasan.“Almarhumah Hj. Sudjiatmi Notomihardjo adalah sosok yang memiliki karakter kesabaran yang sangat kokoh. Jokowi yang diajari dan dilatih, serta dibiasakan untuk jujur, sopan, rajin, bertanggung jawab dan sabar oleh sang bunda terbukti sukses menjadi orang nomer satu di Republik Indonesia ini. Karakter ini yang harus dijadikan contoh oleh generasi muda Indonesia,” ujar pria yang duduk di komisi VIII DPR RI ini. Dalam acara tersebut, peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula berukuran 40 meter x 24 meter berlantai dua ini, turut hadir Vice President PT. Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi, Sekjen Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Ayep Zaki, unsur muspida kecamatan Jatiwangi dan undangan lain secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.Selain peletakan batu pertama pembangunan aula ini, di hari yang sama turut digelar juga Peresmian contoh Rumah Instan Domus untuk revitalisasi bencana, serta Pelatihan dan Sertifikasi Pemasangan Baja Ringan untuk kalangan pesantren dan remaja di daerah rawan bencana. Kang Maman pun mengungkapkan kekagumannya pada produk unggulan PT Tatalogam Lestari ini setelah melihatnya secara langsung.“Rumah instan Domus ini adalah sebuah inovasi yang sangat cerdas. Bahan baku lokal, yang mengelola orang asli Indonesia dan punya klasifikasi yang betul-betul punya kualitas dan garansi yang kuat. Inilah yang sebenarnya bisa membuktikan bahwa kalau kita punya kepercayaan diri membangun negeri ini, termasuk mengatasi bencana, maka Domus telah membuktikannya. Rumah ini adalah rumah yang cepat dibangun tapi memiliki kualitas yang teruji dan bergaransi. Ini yang terpenting bagi kita bahwa cepat tepat dan berkualitas. Sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti sekarang ini dan juga sangat dibutuhkan juga dalam memenuhi kebutuhan hunian bagi orang-orang miskin di sekitar kita,” terang Kang Maman lagi.Dalam kesempatan yang sama, Vice Presiden PT. Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi menjelaskan, kerjasama perusahaannya dengan KITA dan Pondok Pesantren Al-Mizan merupakan sinergitas yang penting dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan, memenuhi kebutuhan rumah instan permanen untuk warga korban bencana dan menguatkan pesantren dalam pendidikan karakter.