Video Aksi Koboi Istri Tembak Wanita yang Tengah Bersama Suaminya

Video Aksi Koboi Istri Tembak Wanita yang Tengah Bersama Suaminya (Foto Tangkap Layar Video)
Video Aksi Koboi Istri Tembak Wanita yang Tengah Bersama Suaminya (Foto Tangkap Layar Video) (Foto : )
Sebuah rekaman CCTV adegan mengerikan aksi koboi seorang istri yang menembak seorang wanita saat sedang minum dengan suaminya.
Dalam video yang beredar, tampak istri tersebut melepaskan tembakan ke korban yang terlihat lebih muda dari dirinya itu.Pelaku yang diketahui bernama Dayane Rafaelle da Silva Rodrigues (31) itu akhirnya ditangkap di kotamadya Tiangua di negara bagian Ceara, Brasil. Kamis, 18 Februari 2021 lalu.Rekaman kamera CCTV menunjukkan di dalam bar terlihat sepi dan Djaiane Batista Barros yang berusia 26 tahun tengah mengobrolDalam video terlihat jaiane Batista Barros tengah minum-minum dengan sekelompok orang yang diakui enam temannya.Suami Rodrigues, yang mengenakan topi putih dan kemeja polo biru, terlihat duduk di seberang Djaiane dan menghadap pintu masuk. Beberapa saat kemudian, kelompok tersebut mulai melarikan diri ketika Rodrigues memasuki bar sambil memegang senjata.Dilansir dari Daily Star.co.uk, Kamis (25/2/2021), dia mulai melepaskan tembakan, dengan satu tembakan Djaiane di kepala dan langsung membunuhnya. Tembakan itu juga mengenai seorang pria berusia 24 tahun, yang dibawa ke rumah sakit di mana dia dalam pemulihan dari luka di lengannya setelah menjalani operasi.CCTV di luar bar juga menangkap istri yang tiba di belakang sepeda motor dengan orang lain. Dia berjalan ke bar sambil memegang tas tangan putih dan setelah penembakan, dia terjebak dalam perkelahian dengan suaminya yang mencoba melepaskan pistol dari tangannya.Polisi kemudian menangkap tersangka pembunuh yang ditahan pada hari yang sama. Menurut petugas, tersangka melakukan tindakan tersebut karena marah sekaligus cemburu kepada suaminya, yang berada di sebuah tempat yang kabarnya sering dikunjungi oleh wanita pekerja seksusal (PSK).
Untuk melihat videonya silahkan klik di sini. Menurut penyelidik, senjata itu dibeli di ibu kota Negara Bagian Ceara, Fortaleza, sekitar lima jam perjalanan dengan mobil.Namun, mereka tidak percaya kejahatan itu direncanakan sebelumnya dan menduga itu dilakukan atas dorongan hati.