Cerita Drew Barrymore Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa saat Remaja

Cerita Drew Barrymore Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa saat Remaja (Getty Images)
Cerita Drew Barrymore Jalani Perawatan di Rumah Sakit Jiwa saat Remaja (Getty Images) (Foto : )
Aktris Drew Barrymore bercerita bahwa ia pernah menghabiskan waktu selama 18 bulan untuk menjalani perawatan di rumah sakit jiwa ketika usianya baru 13 tahun.
Melansir dari
Ace Showbiz , Drew menceritakan bagaimana ia menjalani hari-harinya di Van Nuys Psychiatric. Bagi pemeran 50 First Dates, tinggal di rumah sakit jiwa sangat berbeda dengan pusat rehabilitasi narkoba atau alhokol."Kamu tidak bisa main-main di sana dan jika kamu melakukannya, kamu akan dilempar ke kamar yang empuk atau dimasukkan ke dalam penahan tandu, dan diikat," kata Drew."Kadang-kadang aku begitu marah sehingga aku pergi dan kemudian aku akan dilempar ke dalam benda (kamar empuk), untuk menenangkan diri," imbuhnya.Drew dikirim ke rumah sakit jiwa oleh ibunya karena sering berulah saat remaja. Ia mengaku sering bolos sekolah dan mencuri mobil ibunya untuk dibawa ke kelab malam.Hal ini semakin membuat Drew merasa kecewa hingga tak berkomunikasi dengan ibunya dalam waktu yang cukup lama.https://www.instagram.com/p/CDgxzzfD3Dq/"Aku pikir setelah 30 tahun menjalani terapi dan banyak pencarian jiwa hingga memiliki anak sendiri, aku pikir dia (ibu) telah menciptakan monster. Dan dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan monster itu,” ucap Drew.“Aku yakin dia hidup dengan banyak rasa bersalah selama bertahun-tahun, tentang menciptakan monster itu tapi kemudian kupikir dia hidup dalam kesakitan sehingga aku juga tidak berbicara dengannya untuk waktu yang lama," Drew menambahkan.Seiring berjalannya waktu, Drew perlahan mencoba memahami keputusan yang diambil ibunya kala itu. Ia pun menjadikan kesalahan yang mungkin dilakukan oleh ibunya sebagai pelajaran dalam mengasuh kedua anaknya."Aku tidak bisa membuatnya merasa buruk lagi. Memutus akses ibu ke aku, rasanya seperti aku memutus sumber kehidupan. Itu adalah perasaan yang sulit seperti yang pernah aku alami. Pasti rasa sakit yang paling parah yang aku tahu," katanya."Aku berkata (kepada para putri), 'Aku bukan temanmu. Aku tidak akan pernah menjadi temanmu; aku ibumu. Aku punya ibu yang mencoba menjadi seorang teman, dan kami tidak berhasil dengan hubungan itu,' "Drew menjelaskan.