Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan arahan bagi Kabareskrim baru Komjen Agus Andrianto.
Dalam arahannya itu, Kapolri berpesan agar Komjen Agus Andrianto mampu mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan masyarakat.Menurut Sigit, hal itu bertujuan supaya hukum tidak lagi tajam ke bawah dan tumpul ke atas seperti yang ada pada anggapan masyarakat."Jadi bagaimana kita mendengarkan suara masyarakat. Kita harus berada di posisi yang berkeadilan," kata Kapolri.Hal itu disampaikan saat memberikan pesan dalam pelantikan Pejabat Utama Mabes Polri yang baru, di Mabes Polri, Rabu (24/2/2021).Sigit menyebut, masalah restorative justice (penegakan hukum yang berkeadilan) harus ditegakan. Karena merupakan salah satu upaya penyelesaian atas permasalahan Polri selama ini.Namun, dia menegaskan, Polri tetap melakukan tindakan tegas bila menemukan hal yang berdampak pada keselamatan jiwa.
Tak hanya itu saja, Kapolri menyebut perkembangan dunia siber kerap menimbulkan masalah di masyarakat. Itu sebabnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta selektif dalam menangani kasus yang berkaitan dengan UU ITE. "Saya rasa itu bisa dilaksanakan. Karena surat edaran sudah dikeluarkan," tambah Sigit.Jenderal bintang empat itu meminta, Surat edaran tentang penanganan kasus ITE itu disosialisasikan ke seluruh anggota kepolisian. Hal ini untuk mencegah adanya perbedaan persepsi di tubuh Korps Bhayangkara."Sehingga kita tidak dibentur-benturkan. Saya harapkan bisa kita samakan," kata Sigit, seperti dikutip dari rri.co.id.Untuk diketahui, hari ini Kapolri melantik Komisaris Jenderal Agus Andrianto selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.Pelantikan sesuai dengan surat telegram resmi nomor STR/318/II/KEP./2021 tertanggal 18 Februari 2021.
Baca Juga :
