Pelatnas Cipayung Kembali Menggelar Latihan Jelang Swiss Open 2021

pelatnas cipayung
pelatnas cipayung (Foto : )
Para pebulutangkis Indonesia kembali menggelar latihan di Pelatnas Cipayung, demi persiapan jelang Swiss Open 2021.
Hal itu terlihat dari postingan akun Instagram PBSI. https://www.instagram.com/tv/CLBUMGkDZ6B/?utm_source=ig_web_copy_link Mengikuti ajang Swiss Open Super 300 yang berlangsung pada 2 sampai 7 Maret mendatang, para pebulutangkis Indonesia mulai bersiap. Indonesia turut mengirimkan sejumlah pebulutangkis andalan. Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah merilis daftar lengkapnya pada Kamis 28 Januari 2021, di laman resminya badmintonindonesia.org. Dari tunggal putra, Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito yang turun di dua Thailand Open pada Januari 2021 kembali dikirim. Lalu ada pula nama Chico Aura Dwi Wardoyo. Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan juga akan menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putri. Ditambah pebulutangkis berusia 18 tahun, Putri Kusuma Wardani. Dari ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon masih akan absen. Begitu juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang kini sedang berjuang di BWF World Tour Finals 2020. Indonesia cuma akan mengirimkan tiga wakil di sektor ganda putra. Mereka adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Tiga wakil pula yang akan dikirimkan PP PBSI untuk sektor ganda putri. Salah satunya adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Lalu akan ada pula Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah. Sedangkan untuk sektor ganda campuran, akan ada empat pasangan yang dikirim. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja akan jadi andalan untuk bisa membawa pulang gelar juara.

PBSI Tarik 3 Pemain

PP PBSI memutuskan untuk menarik tiga pemain dari keikutsertaan di dua turnamen yang akan digelar di Swiss Terbuka dan Jerman Terbuka, pada bulan Maret mendatang. Mereka adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Putri Kusuma Wardani.
Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, ketiganya ditarik dari dua turnamen level Super 300 tersebut dengan alasan yang berbeda. Jojo, sebutan akrab Jonatan, ditarik terkait turunnya performa setelah tampil di dua turnamen pada Leg Asia, Januari lalu.
Sementara itu, Kepala Pelatih Tunggal Putra Indonesia, Hendry Saputra mengatakan, kondisi anak didiknya memang belum siap untuk kembali berkompetisi. Menurutnya, lebih baik waktunya digunakan untuk berlatih. "Jojo biarkan dia berlatih dulu, sampai dia siap untuk dikirim ke turnamen selanjutnya," ujar Hendry, melansir laman resmi PSBI. Sementara untuk penarikan Chico dan Putri, berdasarkan daftar tunggu pemain pada dua turnamen di Eropa tersebut, posisi keduanya terlalu jauh untuk mendapat kesempatan bertanding. "Untuk Putri KW dan Chico itu daftar tunggunya terlalu jauh. Chico berada pada urutan 17, sementara Putri KW urutan 40-an. Kita tidak mau ambil risiko kalau mereka berangkat dan tidak mendapat kesempatan bertanding, sayang waktunya. Lebih baik mereka berlatih dulu di sini, mempersiapkan dirinya untuk turnamen berikutnya," Rionny menjelaskan. Biasanya, pada kondisi normal, terdapat babak kualifikasi pada turnamen level Super 300. Namun di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, babak kualifikasi tersebut ditiadakan.