Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) mempersiapkan rencana baru seandainya ajang olahraga terbesar di Indonesia, PON 2021, harus tetap digelar tanpa penonton.
Berlanjutnya pandemi Covid-19 membuat PB PON harus memutar otak kembali agar PON 2020 yang tertunda setahun dapat dijalankan tepat waktu. Maka opsi selanjutnya adalah PON Papua digelar tanpa kehadiran penonton.Untuk itu Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, membuat skenario lain bahwa PON akan disiarkan melalui TV nasional agar masyarakat Indonesia tetap bisa menyaksikannya."Kami dari penyelenggara tentu siap dengan apapun yang terjadi. Memang tidak bisa dipastikan kapan pandemi Covid-19 berakhir," kata Yunus, seperti dilansir viva.co.id.Namun apa yang disampaikannya tersebut baru sebatas rencana. PB PON masih akan membahas kemungkinan ini dengan berbagai pihak terkait.Seandainya digelar tanpa penonton pun, Yunus memastikan bahwa pesta olahraga nasional tersebut akan berjalan sukses. PB PON akan memaksimalkan bidang broadcasting."Kami tetap bekerja menyiapkan regulasi maupun fasilitas pendukung PON. Ada bidang broadcasting seperti yang telah kami lakukan kemarin saat hitung mundur," ujar dia.Wacana menggelar PON Papua tanpa penonton sebelumnya dilontarkan oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman. Hal ini bisa menjadi pilihan alternatif di masa pandemi Covid-19."PON Papua tanpa penonton adalah salah satu alternatif yang disarankan kepada pemerintah apabila situasi pandemi Covid-19 belum membaik," kata Marciano.Pelaksanaan PON ke-20 ini sebelumnya ditunda dari Oktober 2020, menjadi Oktober 2021. Hal itu dilakukan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga :
