Alya Nadira Contoh Atlet (Polo Air) yang Sukses Menjadi Pengusaha

Alya Nadira atlet Polo Air dan suami pengusaha rushguard
Alya Nadira atlet Polo Air dan suami pengusaha rushguard (Foto : )
Alya Nadira contoh atlet (Polo Air) yang sukses menjadi pengusaha. Atlet Polo Air nasional Alya Nadira mewujudkan tekadnya untuk menjadi atlet nasional sekaligus wirausahawan yang berhasil.
Masa depan seseorang akan sangat tergantung kepada orang tersebut dalam menjalani dan mempersiapkan masa depannya. Masalah paling rumit dan berat bagi sorang atlet adalah mempersiapkan masa depannya setelah pensiun sebagai atlet.Sudah banyak mantan atlet yang kehidupannya sangat memprihatinkan karena tidak bisa bekerja dan berusaha setelah pensiun sebagai atlet atau saat masa jayanya sebagai atlet sudah berakhir. Banyak mantan atlet nasional yang tidak bisa mencari nafkah karena tidak memiliki keahlian lainnya, selain berlatih dan latihan setiap hari.Menjalani sebuah bisnis memerlukan sikap percaya diri, karena tidak semua orang memiliki kemampuan dalam kegiatan jual beli atau berdagang. Namun hal ini tidak berlaku bagi atlet Polo Air Nasional, Alya Nadira. Hal ini sudah tertanam dalam diri Alya Nadira sudah cukup lama.Alya Nadira memulai usahanya bersama suami dan temannya pada 2019. Alya Sterus mengembangkan usahanya dengan tekun untuk menjalani usaha bisnis penyedia produk rashguard, Summa Indonesia. Usaha tersebut berawal dari pengalamannya saat menjadi atlet.Saat itu dirinya pernah membeli rashguard dengan harga mahal dan tidak sesuai ukuran. Maka berdasarkan pengalaman dan latar belakang tersebut Alya memberanikan diri untuk memulai usaha tersebut. Kini Alya cukup sukses mengembangkan produk rashguard, Summa Indonesiahttps://www.instagram.com/p/CKix30WA5RY/Untuk membagikan pengalamannya tersebut Alya Nadira bersama OK OCE, Kadin dan UMKM menggelar acara Webinar bertajuk “Atlet Wirausaha Pasti Bisa”, pekan lalu. Menjadi atlet atau pebisnis atau mungkin menjalani keduanya, inilah yang menjadi topik pembahasan bersama OK OCE, Kadin dan juga UMKM.“Alhamdulilah, usaha inilah yang dijadikan sebagai wadah bagi para atlet yang akan memproduksi brand jersey sendiri”, ungkap Alya Nadira.Kegiatan tersebut dimoderatori langsung oleh Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi serta jajaran pengurus lainnya. Pendiri OK OCE, Indra Uno, Hendy Setiyono, CEO Kebab Baba Rafi, serta Plt Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang UMKM Teguh Anantawikrama juga hadir dalam Webinar bertajuk Atlet Wirausaha Pasti Bisa.[caption id="attachment_432686" align="alignnone" width="900"]
Alya Nadira contoh atlet (Polo Air) yang sukses menjadi wirausahawati Alya Nadira contoh atlet (Polo Air) yang sukses menjadi wirausahawati. Atlet Polo Air nasional Alya Nadira mewujudkan tekadnya untuk menjadi atlet nasional sekaligus wirausahawan yang berhasil. (Foto : PB PRSI)[/caption]Dalam memasarkan produknya, Alya memilili strategi pemasaran tersendiri. Strategi pemasaran awal yang dilakukan Alya dalam merintis usaha nya yaitu Social Media Marketing (SMM).“Sekedar mengunggah seluruh produk serta kegiatan produksi dari Summa dan pemasaran konvensional. Nah pada tahap awal berbisnis kita perlu melakukan riset produk apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan konsumen pada umunya atau kita masih memerlukan peningkatan kualitas terhadap produk yang kita berikan,” tutur Alya.Jika telah melakukan riset, maka seorang pelaku usaha akan jauh lebih mudah dalam mencapai tujuannya. Meski Alya merupakan anak dari orang tua yang juga atlet, tidak menjadikan dirinya bergantung pada orang tua dalam usahanya.Pendiri OK OCE, Indra C. Uno mengatakan, menjadi seorang wirausaha dapat berdiri sendiri, maksudnya adalah tidak tergantung kepada orang tua, kerabat, atau sumbangan dari pengurus-pengurus besar.[caption id="attachment_432687" align="alignnone" width="900"] Alya Nadira contoh atlet yang sukses menjadi pengusaha. Alya Nadira contoh atlet yang sukses menjadi pengusaha. Pendiri OK OCE, Indra Uno, Hendy Setiyono, CEO Kebab Baba Rafi, serta Plt Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang UMKM Teguh Anantawikrama juga hadir dalam Webinar bertajuk Atlet Wirausaha Pasti Bisa. (Foto : PB PRSI)[/caption]"Kuncinya adalah dapat membuka diri dan memberikan akses yang luas untuk pelatihan dan pendampingan usaha. Kedua hal ini penting karena dengan berlatih kita akan menjadi terampil untuk menjalankan usaha. Untuk mengembangkan usaha, kita memerlukan pendamping dari berbagai macam komunitas atau pengusaha yang sudah berpengalaman," tambah Indra.https://www.instagram.com/p/CJDnVlmgKNr/Dalam menjalankan sebuah bisnis, yang menjadi momok lainnya adalah soal modal. Padahal sejatinya, modal dalam berbisnis itu tidak selalu modal finansial, tetapi modal asset yang kita miliki berupa jaringan (network), jumlah followers, itu semua bisa kita gunakan sebagai modal dasar dalam berbisnis. Hal inilah yang diungkapkan oleh Hendy Setiono, CEO Kebab Baba Rafi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.Dan yang paling utama yang akan menjadi kunci sukses seseorang menjadi pengusaha handal adalah mental dari orang tersebut."Tidak penting seberapa kita jatuh, dipukul, atau tidak bisa bangun, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita dapat menahan pukulan tersebut dan berdiri kembali serta keep moving on." tutup Teguh Anantawikrama.