Sebuah bandara untuk mobil terbang akan mendorong kota Coventry di Inggris ke masa depan akhir tahun ini, dengan sebuah proyek yang bertujuan untuk mendemonstrasikan bagaimana taksi udara akan bekerja di pusat kota.
Urban-Air Port, sebuah perusahaan baru yang berbasis di Inggris, telah bermitra dengan raksasa mobil Hyundai Motor untuk mengembangkan infrastruktur yang diperlukan ketika mobil terbang mulai beroperasi untuk mengangkut orang dan barang.Mulai November, pengunjung Coventry akan dapat melihat seperti apa bandara mobil terbang dan melihat pesawat tak berawak pembawa penumpang dan kendaraan lepas landas dan mendarat secara vertikal di landasan pendaratan.Urban-Air Port dipilih oleh program pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan pesawat terbang tanpa emisi dan kendaraan udara baru, memenangkan hibah 1,2 juta pound (Rp23,1 miliar) untuk membantu mendanai instalasi sementara bandara di pusat kota Coventry.https://www.youtube.com/watch?v=E5GxyAQU3Q8"Dengan dukungan pemerintah Inggris dan dukungan Hyundai Motor Group, kami akan mewujudkan bandara pertama yang beroperasi penuh di dunia," kata pendiri dan ketua eksekutif Urban Air-Port Ricky Sandhu kepada Reuters, Jumat lalu.Sementara telah ada kemajuan dalam mengembangkan mobil terbang, Sandhu mengatakan infrastruktur adalah bagian yang hilang."Anda tidak bisa turun dari kereta atau naik kereta kecuali Anda sampai di stasiun kereta sehingga infrastruktur pendukung di darat adalah kuncinya," katanya.
Reuters
Baca Juga :
