UPDATE Kasus Positif Covid-19 Harian Kembali Pecah Rekor, Patuhi Prokes

UPDATE Kasus Positif Covid-19 Harian Kembali Pecah Rekor, Patuhi Prokes (Foto Ilustrasi - UnspashJC Gellidon)
UPDATE Kasus Positif Covid-19 Harian Kembali Pecah Rekor, Patuhi Prokes (Foto Ilustrasi - UnspashJC Gellidon) (Foto : )
Pecah rekor, kasus positif harian Covid-19 di Indonesia bertambah 14.518 orang, sehingga total kasus positif virus Corona mencapai 1.066.313 jiwa, sejak pertama kali diumumkan awal Maret 2020 silam.
Menurut data yang dirilis di laman
covid19.go.id, Sabtu (30/1/2021) dapat dilihat bahwa walau jumlah itu menunjukkan kasus positif kembali memecahkan rekor. Namun terdapat pula 862.502 orang telah berhasil sembuh yakni bertambah 10.242.Akan tetapi, korban meninggal bertambah 210 orang, hingga secara akumulasi menjadi 29.728 jiwa tewas akibat Covid-19.Sementara itu, kasus aktif atau masih dalam perawatan dan isolasi mandiri sebanyak 174.083 orang, dengan pasien suspek mencapai 74.985 orang.Untuk spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 70.026 spesimen, sehingga total spesimen yang diperiksa sejak awal pandemi hingga hari ini mencapai 9.194.031 spesimen.Kasus positif Covid-19 diketahui meningkat sejak memasuki awal Januari 2021.Angka peningkatan kasus baru dalam setiap hari kerap menembus angka 10 ribu, bahkan pernah mencapai 14 ribu kasus.Seperti dikutip dari rri.co.id, hingga kini pemerintah belum juga berhasil mengendalikan penyebaran virus Corona selama hampir 11 bulan berlalu.Berbagai upaya dilakukan, hingga belakangan waktu pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali.PPKM akan berlaku di sejumlah daerah di Jawa dan Bali hingga 8 Februari 2021.Pemerintah tak berani mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti pada awal virus menyebar April 2020.Upaya pemerintah menanggulangi Covid-19 adalah dengan program vaksinasi.Jokowi dan sejumlah pejabat tinggi negara sudah disuntik vaksin Sinovac asal China untuk kedua kalinya.Jokowi pun yakin bisa melakukan vaksinasi kepada 1 juta orang per hari.Pada penyuntikan dosis kedua, Jokowi meminta manajemen vaksinasi Covid-19 diperbaiki karena daya jangkauannya baru mencapai 250 ribu orang sejak diluncurkan pada 13 Januari.