Polisi mengultimatum pelaku perampok SBPU Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali yang videonya viral untuk menyerahkan diri.
Jika tidak maka Kapolres Denpasar Kombes Jansen Aviatus Panjaitan mengatakan pihaknya mengancaman akan dilakukan tembak di tempat.“Kita minta dia segera menyerahkan diri atau langkah tegas (tembak) kita berikan kepada yang bersangkutan,” kata Kapolres Denpasar Kombes Jansen Aviatus Panjaitan, Jumat (29/1/2021)Jansen menduga pelaku telah mempersiapkan diri sebelum beraksi merampok SPBU. Hal tersebut dapat dilihat dari rekaman CCTV bahwa pelaku menggunakan masker, helm, sarung tangan dan melepas plat motor.SPBU ini sudah dua kali menjadi korban perampokan. Jansen mengaku sudah pernah mengimbau pemilik SPBU meningkatkan keamanan. Apalagi, SPBU berlokasi di tempat yang sepi.Ada pun peningkatan keamanan di antaranya pegawai yang bekerja tidak hanya perempuan di malam hari, petugas keamanan ditempatkan.“Jadi kejahatan kan niat plus kesempatan. Niat muncul karena hanya perempuan yang jaga. Dia tunggu waktu yang tepat menjelang tutup dan memang sepi,” kata Jansen, seperti dikutip dari Kumparan.Sebelumnya, aksi perampokan di SPBU Pelabuhan Benoa yang terjadi pada Kamis (28/1) sekitar 19.50 WITA tersebut viral di media sosial.Pelaku awalnya mengisi pertalite Rp 10 ribu. Selanjutnya, pelaku menodongkan pedang ke pegawai.Pegawai yang takut melarikan diri dan terjatuh. Ada Rp 10 juta uang dari tangan pegawai dibawa kabur pelaku.https://www.instagram.com/p/CKl67rIHxzr/
Baca Juga :
