Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memberikan bantuan untuk penanganan darurat gempa Magnituo 6,2 Sulawesi Barat. Bantuan ini untuk mendukung pelayanan terhadap warga terdampak gempa, di antaranya seperti makanan dan tenda.
Sekretaris Utama BNPB Harmensyah menyampaikan secara simbolis bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Pos Komando yang berada di komplek Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (28/1/2021).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, bantuan ini seperti lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda dan selimut.
“Di samping bantuan kepada warga terdampak, bantuan BNPB juga dapat digunakan para petugas dalam memberikan pelayanan di pos pengungsian, seperti
water treatment dan light tower portable serta genset,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021),
Ia melanjutkan, dalam mendeteksi penyebaran covid-19, BNPB memberikan bantuan berupa perangkat tes antigen dan masker kain karena tidak ingin dalam suasana pasca gempa, warga yang terdampak, terbebani dengan permasalahan covid-19.
Raditya memerinci bantuan pihaknya yang diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat.
“Bantuan yang diberikan berupa makanan yaitu lauk pauk 1.038 paket, makanan siap saji 2.040 dan makanan tambah gizi 1.896. Sedangkan bantuan non makanan berupa perlengkapan bayi 510 paket, light tower portabel 6 unit,” jelasnya.
“Water treatment portabel 7 unit, genset 5 KVA 31 unit, motor trail 250 CC 2 unit, tenda pengungsi 32 unit, tenda pleton 16 unit, tenda keluarga 27 unit, tenda gulung 340 unit, Kasur lipat 352 unit, selimut 5.769 lembar, matras 270 unit dan velbed 320 unit,” sambung dia.
Radiya menambahkan, bantuan khusus BNPB dalam penanganan covid-19 berupa perangkat tes antigen sebanyak 53 ribu unit, masker kain 1.005.200 buah dan tenda isolasi 8 set.
“Total bantuan BNPB sejak awal penanganan darurat gempa M6,2 Sulbar mencapai Rp27,51 miliar,” terangnya.
Baca Juga :
