Pertamina: Tren Konsumsi Premium Turun di Sejumlah Wilayah Jakarta

SPBU. (Foto Pertamina).
SPBU. (Foto Pertamina). (Foto : )
PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat mencatat sebagian besar masyarakat di wilayah Jakarta sudah mulai meninggalkan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium (Ron 88).
Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya mencatat tren penurunan konsumsi harian BBM jenis Premium yang signifikan di wilayah yakni Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur, per 19 Januari 2021.Tren penurunan itu dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal Premium pada periode sebelum dimulainya Program Langit Biru (PLB) di wilayah tersebut.Konsumsi Premium di Jakarta Selatan, lanjut Eko, turun hingga 82 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal yakni sekitar 235.000 Liter.Kemudian, Jakarta Barat, konsumsi Premium turun hingga hampir 70 persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal yakni lebih dari 170.000 Liter. Begitupun di Kota Jakarta Timur konsumsi Premium turun hingga hampir 76 persen atau sekitar 370.000 Liter.Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan langsung keunggulan dan kualitas dari BBM dengan angka oktan tinggi, yaitu Perta Series."Apresiasi bagi masyarakat yang sudah beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan. Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di wilayah Jakarta sebagai ibu kota negara, semakin bersih seiring dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi," ujar Eko kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Lebih lanjut Eko mengatakan, sebagai wujud apresiasi Pertamina terhadap upaya dan animo masyarakat yang setia menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi yang lebih ramah lingkungan, Pertamina terus menggerakkan program Pertalite Harga Khusus di Kota Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.“Sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru untuk menciptakan lingkungan sehat, Pertamina melanjutkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter, lebih rendah Rp 800 dari harga normal,” jelas Eko, dilansir dari rri.co.id.Program Langit Biru sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Jakarta.Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah Jakarta.