sekitar 3,04 persen pada Desember 2020."Longgarnya likuiditas serta penurunan BI7DRR berkontribusi menurunkan suku bunga deposito dan kredit modal kerja dari 4,74 persen dan 9,32 persen pada November 2020 menjadi 4,53 persen dan 9,21 persen pada Desember 2020," ucap dia.
Penurunan suku bunga kredit diperkirakannya berlanjut dengan longgarnya likuiditas dan rendahnya suku bunga kebijakan BI. Sementara itu, imbal hasil SBN 10 tahun meningkat dari 5,86 persen pada akhir Desember 2020 menjadi 6,27 persen pada 20 Januari 2021.Dari besaran moneter, pertumbuhan besaran moneter M1 dan M2 pada Desember 2020 tetap tinggi, yaitu sebesar 18,5 persen dan 12,4 persen year on year
. Ke depan, ekspansi moneter itu diharapkannya dapat mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan. Viva
Baca Juga :