Ini Alasan Shin Tae-yong Ingin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Bergulir Kembali

Shin Tae Yong latihan Timnas Indonesia Februari 2020 di Std Madya
Shin Tae Yong latihan Timnas Indonesia Februari 2020 di Std Madya (Foto : )
Ini alasan Shin Tae-yong ingin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bergulir kembali. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir agar dirinya bisa memantau pemain berbakat yang dibutuhkan Timnas Indonesia.
Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong berharap kompetisi Liga 1 dan 2 segera bergulir kembali pada awal 2021. Hal ini ia katakan saat memimpin Timnas U-19 yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Spanyol.Kompetisi Liga Indonesia harus segera bergulir demi perkembangan sepak bola di Tanah Air yang muaranya ke tim nasional Indonesia. Selain itu dari kompetisi yang berjalan dengan normal, akan memberi kesempatan dirinya untuk memantau para pemain yang dibutuhkan untuk membangun skuat Timnas Indonesia di semua lapisan."Tentu saya sebagai pelatih Timnas Indonesia ingin Liga 1 dan 2 segera bergulir. Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka," kata Shin Tae-yong.Alasan utama Shin Tae-yong agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus kembali diputar tidak lain agar semua pemain bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan berlangsung.Dengan kompetisi yang teratur, setiap pemain akan melakukan latihan dan persiapan maksimal untuk membangun kemampuan fisik, teknik dan skill bolanya serta taktik dan strategi dalam pertandingan."Karena melalui kompetisi resmi, pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan. Serta ujung sebuah kompetisi itu Timnas. Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan Timnas negara lain atau klub," kata pelatih yang mengemban tugas melatih Timnas Indonesia U-19, U-23 dan Timnas Senior tersebut.Untuk itu, Shin Tae-yong berharap semua pihak mendukung PSSI yang ingin menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan 2 pada awal tahun 2021 ini. Sejak dihentikan pertengahan Maret 2020 akibat Pandemi Covid-19, roda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 macet total.PSSI sudah berencana memutar kembali roda kompetisi Liga 1 pada 1 Oktober 2020. Namun dua hari sebelum kompetidi bergulir, PSSI mengumumkan kompetisi tidak bisa digelar karena belum mendapat surat ijin keramaian dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).PSSI menyadari kebutuhan dari Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong yang sangat menginginkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bergulir kembali. Karena itu PSSI dan Exco kembali merencanakan untuk menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Februari 2021."Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan? Kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuat Timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tukas pelatih berusia 51 tahun tersebut.Pantas jika Shin Tae-yong bersikeras agar kompetidi Liga Indonesia diputar kembali. Pasalnya Shin Tae-yong mendapat target tinggi untuk pencapaian prestasi Timnas Indonesia di ajang internasional. Shin Tae-yong harus bisa memimpin Timnas U-16 yang kini latih Bima Sakti meraih juara di ajang Piala AFC U-16 di Bahrain 2021.Shin Tae-yong juga harus bisa membawa Timnas U-19 juara di ajang Piala AFC U-19 di Uzbekhistan April 2021. Dan Timnas U-23 juga harus merebut juara di ajang SEA Games Vietnam yang akan digelar November 2021.Target tak kalah penting adalah membawa Timnas Senior meraih kemenangan di 3 sisa pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.
Kerja Keras PSSI Agar Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Bergulir Kembali Seperti diketahui, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berusaha agar dapat menggelar kompetisi Liga 1 dan 2 pada awal tahun 2021 ini."Terkait kompetisi, PSSI bersama PT LIB terus mengusahakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya. Koordinasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait terus dilakukan," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan."Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali. Kini semua berpulang kepada pihak kepolisian. Apapun keputusan kepolisian, PSSI tunduk dan patuh," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.PSSI memastikan akan menjalankan Liga dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam pandemi Covid-19. Panduan protokol kesehatan untuk kompetisi sudah dibuatkan regulasinya serta diberikan kepada klub. Namun, jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.Namun lagi lagi hingga kini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai pengelola Liga Indonesia belum juga mendapatkan Surat Ijin Keramaian dari Polri. Padahal menurut informasi dari Menpora Zainudin Amali ada dua cabang olahraga yang sudah mendapatkan surat ijin keramaian untuk menggelar kompetisi di Indonesia. Kedua cabang olahraga tersebut adalah kompetisi IBL Indonesia dan kompetisi Bola Voli Indonesia atau Proliga.