Soroti Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Chrissy Teigen Kritik Pemerintah Indonesia

Soroti Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Chrissy Teigen Kritik Pemerintah Indonesia (Foto: Instagram)
Soroti Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, Chrissy Teigen Kritik Pemerintah Indonesia (Foto: Instagram) (Foto : )
Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rupanya mendapat perhatian dari selebritis Hollywood. Salah satunya model sekaligus istri penyanti John Legend, Chrissy Teigen.
Lewat akun Twitternya, Chrissy turut mengomentari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu (9/1/2021). Kecelakaan itu membuat 50 penumpang dan 12 kru meninggal dunia.Menurutnya, pemerintah Indonesia sudah seharusnya peduli terhadap keselamatan jalur udara sebab kecelakaan tersebut kerap terjadi."Masyarakat Indonesia layak untuk mendapatkan pemerintah yang peduli terhadap keselamatan perjalanan udara. Ini sudah terlalu sering terjadi," cuit Chrissy Teigen.[caption id="attachment_425385" align="alignnone" width="700"]
Twitter/@chrissyteigen Twitter/@chrissyteigen[/caption]Cuitan Chrissy tersebut langsung mendapat berbagai respon dari para pengguna Twitter.“Itulah yang saya pikirkan ketika mendengar berita itu. Menyaksikan seberapa cepat pesawat itu kehilangan ketinggian itu menyakitkan. Hilang dalam hitungan detik,” cuit seorang netizen.“Inilah alasan maskapai penerbangan Indonesia dilarang melakukan perjalanan internasional selama beberapa tahun,” yang lain menimpali.Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021). Pesawat berjenis Boeing 737-524 ini jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.Saat ini, proses evakuasi korban dan puing pesawat masih berlangsung. Sementara itu, Kementerian Perhubungan menyatakan Sriwijaya Air SJ 182 sebenarnya dalam kondisi laik udara sebelum terbang.Pesawat jenis B737-500 tersebut telah memiliki Certificate of Airworthiness (Sertifikat Kelaikudaraan) yang diterbitkan oleh Kemenhub dengan masa berlaku sampai dengan tanggal 17 Desember 2021.Berdasarkan data Aviation Safety Network, Indonesia menjadi salah satu negara dengan rekor kecelakaan penerbangan sipil terburuk di Asia. Sekitar 104 kecelakaan penerbangan sipil sejak 1946, setahun usai merdeka.Indonesia telah mengalami setidaknya 153 kecelakaan fatal dari total 3.039 korban meninggal sejak 1946 hingga 2020. Indonesia sempat mengalami masa buruk ketika mengalami tujuh kecelakaan penerbangan di tahun 2009 dan enam insiden pada 1988.