Khairul Imam Zakiri si Kidal yang Cetak 2 Gol di Internal Game Timnas U-19

Khairul Imam Zakiri si Kidal yang Matang di Kompetisi Spanyol
Khairul Imam Zakiri si Kidal yang Matang di Kompetisi Spanyol (Foto : )
Khairul Imam Zakiri si kidal yang cetak 2 gol di Internal Game Timnas U-19. Khairul Imam Zakiri berhasil mematangkan pengalaman bertanding dan skill bolanya di kompetisi Spanyol.
Tim nasional Indonesia U-19 menjalani internal game di Complex Esportiu Futbol Salou, Spanyol, Minggu (10/1/2021). Pada laga tersebut gelandang Timnas U-19, Khairul Imam Zakiri mencetak dua gol dan membawa tim berjersey biru menang 2-1 atas tim jersey ungu.Zakiri merupakan pemain yang sudah merasakan ketatnya kompetisi Liga Spanyol. Imam Zakiri bergabung bersama Gymnastica Ceuta, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4."Alhamdulillah senang dapat mencetak gol pada laga internal game tadi. Kami disini terus bersemangat, fokus dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik," kata Zakiri.Pemain kelahiran 19 Desember 2001 menyatakan bahwa ia bertekad untuk dapat terus berseragam tim nasional Indonesia. Meski ia sadar tidak mudah karena dibutuhkan kerja keras, disiplin dan selalu memberikan yang terbaik. Apalagi banyak saingan berat yang masih berada di luar untuk mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong berebut kursi Timnas U-19."Saya bangga selalu dipanggil Timnas U-19 sejak 2019 hingga saat ini. Awalnya pada 2017 lalu saya sempat ikut seleksi Timnas U-19, namun saya belum dapat menembus tim utama. Hal tersebut menjadikan saya termotivasi untuk terus belajar dan tidak cepat puas," tambah pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Imam Zakiri Gunakan Keahliannya Bahasa Spanyol Sebagai Penterjemah Timnas U-19 Imam Zakiri sudah cukup lama tinggal di Spanyol sejak bergabung dengan klub Real Valadolid saat masih junior. Imam Zakiri meneruskan kirpahnya belajar sepakbola di Spanyol dengan bergabung dengan Leganes Academy sebelum akhirnya merapat di klub Gymnastica Cueta.Sejak bergabung dengan klub Gymnasia Cueta U-19, Zakiri ia telah menjalani 14 pertandingan. Zakiri juga mulai menjadi langganan untuk tampil bersama Gymnastica Ceuta U-19, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4.Imam Zakiri memetik manfaat lain selema menetap di Spanyol dan memperkuat beberapa klub untuk mengembangkan karir sepakbolanya. Imam Zakiri harus menguasai bahasa Spanyol dengan baik untuk mengerti perintah dan kemauan pelathnya.Hal ini membuat Imam Zakiri fasih bahasa Spanyol dan kini mulai memetiki manfaatnya. Imam Zakiri yang kini menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-19 di Tarragona Spanyol bisa membantu para pemain lainnya yang mengalami kesulitan berbahasa Spanyol dalam komuinikasi sehari hari.Tidak hanya itu selama di Spanyol, Zakiri kini mulai mempunyai peran ganda pada aktivitas Timnas U-19. Kini Imam Zakiri menjadi penerjemah pemain, pelatih dan ofisial bila menemui kesulitan berkomunikasi dengan orang selama TC di Tarragona Spanyol."Ya saya cukup lama tinggal di Spanyol karena sekolah dan membela klub disini jadi saya bisa berbahasa Spanyol. Saya senang Timnas U-19 dapat menjalani TC disini," jelas pemain berkaki kidal tersebut.Imam Zakiri terakhir sempat mengikuti trial di klub Ucam Murcia bersama Rendy Juliansyah. Namun Imam Zakiri akhirnya bermain di klub Spanyol lainnya yakni Gymnastica Ceuta.