Dr Tirta Marah Pelaku Pemalsu Hasil Swab PCR Mahasiswa Kedokteran.

(Dr Tirta/ Foto: Instagram@dr.tirta)
(Dr Tirta/ Foto: [email protected]) (Foto : )
Dr Tirta mengatakan kasus memalukan menjadi perhatian semua pihak sehingga tak ada kata maaf, hukum harus ditegakan.
Relawan kemanusiaan dokter Tirta merasa miris sekaligus marah terhadap tindak pemalsuan hasil Swab PCR yang salah satu pelakunya adalah mahasiswa kedokteranDr Tirta geram menilai tak boleh membukakan pintu kata maaf bagi para pelaku. Dia menyindir, banyak kasus yang diselesaikan hanya dengan maaf gunakan meterai selesai yang marak belakangan iniDalam unggahan melalui akun Instagram terbarunya, dr Tirta menunjukan video rekaman gelar perkara kasus tersebut di Polda Metro Jaya pada Kamis (7/1/2021).Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil menangkap  3 orang yang diduga dalam kasus pemalsuan hasil Swab PCR. Salah satu pelakunya yakni seorang selebgram pemilik akun @erlanggs.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus tampak sedang memberikan keterangan pers terkait penangkapan tiga orang pelaku pemalsuan hasil Swab PCR yang menjadi sorotan.Dr Tirta menuliskan kasus yang memalukan menjadi perhatian semua pihak sehingga tak ada kata maaf, hukum harus ditegakan."Walaupun @erlanggs dan hanzdays sudah meminta maaf, hukum tetap lanjut. Satunya saya ga tau nama lengkapnya,” tulis dr Tirta dikutip
antvklik , Kamis (7/1/2021).[caption id="attachment_423267" align="alignright" width="720"] (Konpres Penangkapan 3 tersangka pemalsuan surah hasil Swab PCR/ Kamis (7/1/2021/ Foto: dr Tirta)) (Konpres Penangkapan 3 tersangka pemalsuan surah hasil Swab PCR/ Kamis (7/1/2021/ Foto: dr Tirta))[/caption]Apalagi pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini salah satu pelaku adalah mahasiswa kedokteran.“Agar belajar buat menyebarkan info yang bener soal covid. Apalagi hanzdays adalah mahasiswa FK,” kecamnya.Tak ingin mencoreng nama baik dunia kedokteran, dr Tirta menolak tegas proses hukum berujung meterai. Pasalnya, hukum harus ditegakan agar efek jera kasus sejenis tak terulang.“Info hoax covid bahaya aja, salah. Apalagi surat palsu. Udah nggak bisa materai-materai doang. Biar efek jera," tegasnya.Sebagai penutup, dr Tirta mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini.“Makasih abangku pak made sudah memproses ini cepat. Karena meresahkan. Semoga oknum pelaku surat covid palsu lainnya d bekuk juga. Bravo @divisihumaspolri ! Bravo polda metro jaya !,” tutupnya.Seperti diketahui, Polda Metro Jaya sebelumnya berhasil menangkap seorang selebgram berinisial R yang diduga melakukan tindak pemalsuan hasil Swab PCR berada di Bali.Polisi bergerak cepat berhasil manangkap tiga orang inisial MHA (21), EAD (22), dan MAIS (21) adalah ketiga pelaku yang diringkus di Bekasi, Bandung dan Bali.Ketiga ditangkap setelah menerima laporan dari salah satu klinik yang merasa dirugikan dengan hasil tes Swab PCR palsu tersebut.