Sandiaga Uno Sambangi Kantor Erick Thohir Usai Dilantik, Ini yang Dibicarakannya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno langsung bertandang ke Kantor Kementerian BUMN. Hal itu dilakukan Sandi beberapa jam setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (23/12/2020) pagi tadi.Tak sendirian, Sandiaga terlihat bersama Menteri Perdagangan yang baru, Muhammad Lutfi, dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ke kantor Erick Thohir.Dalam kesempatan itu, Sandi mengungkapkan kehadirannya sebagai bentuk gerak cepat untuk berkolaborasi dengan kementerian-kementerian lain.Sandi juga menyampaikan perlu bantuan dari Lutfi sebagai Mendag yang baru dalam mendukung targetnya.Diharapkan, kebijakan-kebijakan dalam sektor perdagangan dapat membangkitkan perekonomian rakyat."Pasti," ucap Lutfi tegas kepada Sandi, seperti dikutip dari Kumparan.Selain itu, Sandi juga menyampaikan komitmennya mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata dengan bantuan dari Bahlil."Pak Menteri Investasi. Tadi saya sudah dapat komitmen bahwa ekonomi kreatif dan sektor pariwisata mendapatkan satu insentif untuk investasi," tutur Sandi."Kita dukung penuh," tegas Bahlil menanggapi pernyataan Sandi.Mantan Wakil Gubernur DKI itu pun kemudian berseloroh ke Erick Thohir, yang tak lain adalah sahabatnya juga. Menyebut Kementerian BUMN paling banyak uangnya."Dan ini yang paling banyak duitnya, Kementerian BUMN karena pasti dalam setahun ini kita banyak keterbatasan-keterbatasan. Tapi Pak Erick Thohir ini punya keleluasaan untuk menggunakan balance sheet yang dimiliki oleh sektor BUMN," ungkap Sandi."Jadi mudah-mudahan ini bisa jadi sumbangsih pertama dharma bakti kita kepada kebangkitan ekonomi kita. Kepulihan kita mengatasi COVID-19 dan kesempatan kita untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," tutup dia.Momen Erick, Sandiaga, Lutfi, dan Bahlil ini menjadi pertemuan empat sekawan yang sama-sama telah bersahabat sejak lama.Mereka kini dipersatukan dalam Kabinet Indonesia Maju dan menjadi pembantu Presiden Jokowi di pemerintahan.Uniknya lagi, keempat orang ini sama-sama kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Mereka masing-masing pernah menjabat posisi penting di HIPMI.