Standarisasi program latihan Timnas Indonesia ala Shin Tae-yong. Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti memberikan latihan fisik keras kepada para pemain seperti yang dilakukan Shin Tae-yong di Timnas U-19.
Program latihan Timnas Indonesia dibawah Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong tampaknya mulai seragam disemua lini. Shin Tae-yong menginginkan semua pemain Timnas Indonesia memiliki fisik yang kuat sebagai dasar utama bermain sepakbola.Dengan dasar inilah maka Shin Tae-yong tak segan segan memberikan menu latihan 3 kali sehari kepada para pemain Timnas U-19 sejak menjalani pemusatan latihan di Jakarta, Bangkok Thailand, Jakarta, Kroasia, dan kembali persiapan di Jakarta November hingga Desember 2020.Pemahaman pelatih asal Korea Selatan terhadap kemampuan fisik pemain yang maksimal menjadi dasar utama pemain Timnas bisa bertarung tidak hanya selama 2 x 45 menit (90’ menit waktu normal). Namun Shin Tae-yong menginginkan semua pemain Timnas bisa bermain selama 120 menit atau hingga pertandingan perpanjangan waktu 2 x 15 menit tanpa kelelahan.Dengan dasar inilah Shin Tae-yong memberikan menu latihan keras kepada semua pemain yang mendapat kesempatan dipanggil untuk mengikuti TC Timnas dari berbagai lapisan, yaitu Timnas Senior, Timnas U-19, hingga Timnas U-16.Dengan kemampuan fisik prima, mulai dari kekuatan pemain, kecepatan, hingga daya tahan fisik pemain membuat Pelatih bisa menerapkan strategy apa saja yang diinginkannya.Pemain tidak akan kehabisan tenaga di lapangan untuk bermain cepat atau bermain dengan tempo lambat. Pemain hanya akan keluar lapangan jika Pelatih ingin merubah strategi permainan atau pemain yang bersangkutan mengalami cidera parah.
Program Latihan Timnas U-16 Selaras Dengan Timnas U-19 Terkait dengan Grand Design Program Timnas Indonesia inilah pelatih Timnas U-16 Bima Sakti juga memberikan latihan yang sama kepada Marcel Januar dan kawan kawan dengan menu latihan keras yang diberikan Shin Tae-yong kepada Risky Ridho dan kolega di Timnas U-19.Bima Sakti juga memberikan latihan keras di lapangan dan latihan fisik di Gym selama Timnas U-16 menjalani pemusatan latihan secara teratur setiap bulan. Demikian pula saat Timnas U-16 menjalani TC di lapangan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta sejak tanggal 6 Desember 2020.Pelatih fisik Timnas U-16, Gilang Ramadhan menjelaskan perlunya mengadakan latihan fisk di Gym kepada Marcelino Ferdinand an kawan kawan. Mereka harus membangun kekuatan fisiknya dengan latihan beban agar menambah kemampuan saat beraksi di lapangan.“Hari ini kami berlatih di gym mengenai repetisi maksimal, kita mau melihat beban maksimal dari tiap-tiap pemain, untuk mengetahui program dari masing-masing anak. Tiap anak mempunyai beban maksimal yang berbeda-beda. Jadi nanti setelah ini didapat, kita akan coba bagi mereka per item nya. Mulai dari strength, power, sampai nanti polymatric,” jelas Gilang Ramadhan.Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kekuatan fisik setiap pemain, maka pelatih bisa memberikan latihan berbeda untuk meningkatkan kemampuan mereka hingga seimbang. Latihan fisik yang diberikan akan lebih efektif dan efisien. Materi dan target yang ingin dicapai dari latihan di Gympun, menurut Gilang, akan berbeda.“Setiap posisi pun akan berbeda-beda, contoh kiper, mereka lebih kuat di tangan dan bahu. Sementara posisi lain lebih kuat di leg press nya, karena otot quadriceps nya. Malahan hamstring mereka kurang kuat, 3 banding 1 dengan kekuatan otot kaki depannya,” tuturnya.Gilang Ramadhan mengungkapkan kondisi fisik para pemain Timnas U-16 dalam TC yang sudah berlangsung sejauh ini, juga sudah mengalami peningkatan luar biasa. Alexander Felix Kamuru dan kawan kawan mampu melahap porsi latihan fisik yang diberikan oleh pelatih sesuai harapan Shin Tae-yong sebagai Manajer Pelatih Timnas Indonesia.“Kondisi anak-anak selama TC saya bilang luar biasa perkembangannya. Sebenarnya kita tinggal tunggu melihat lawannya saja. Kalau internal game, kita kan tahu lawannya. Kondisi fisik mereka lagi naik, karena kita juga sudah beberapa kali treatment latihan endurance, speed sama latihan strength. Jadi kita seminggu itu selalu ada latihan tiga item tersebut,” tutur Gilang.[caption id="attachment_414572" align="alignnone" width="900"] ![Marcel Januar berlatih di Gym untuk memperkuat fisiknya]()
Marcel Januar berlatih di Gym untuk memperkuat fisiknya. Program latihan Timnas Indonesia dibawah Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong tampaknya mulai seragam disemua lini. Shin Tae-yong menginginkan semua pemain Timnas Indonesia memiliki fisik yang kuat sebagai dasar utama bermain sepakbola. (Foto : PSSI)[/caption]Latihan fisik menjadi menu utama sebagai dasar penerapan latihan strategi dan pola permainan Timnas Indonesia. TC Timnas U-16 kali ini merupakan rangkaian dari pemusatan latihan yang dilakukan dalam mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang.Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini dan tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.
Marcel Januar berlatih di Gym untuk memperkuat fisiknya. Program latihan Timnas Indonesia dibawah Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-yong tampaknya mulai seragam disemua lini. Shin Tae-yong menginginkan semua pemain Timnas Indonesia memiliki fisik yang kuat sebagai dasar utama bermain sepakbola. (Foto : PSSI)[/caption]Latihan fisik menjadi menu utama sebagai dasar penerapan latihan strategi dan pola permainan Timnas Indonesia. TC Timnas U-16 kali ini merupakan rangkaian dari pemusatan latihan yang dilakukan dalam mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang.Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini dan tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.
