Diego Maradona Meninggal Dunia, Paus Fransiskus Turut Mendoakan Kepergiannya

Diego Maradona Meninggal Dunia, Paus Fransiskus Turut Mendoakan Kepergiannya (Foto Reuters)
Diego Maradona Meninggal Dunia, Paus Fransiskus Turut Mendoakan Kepergiannya (Foto Reuters) (Foto : )
Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, turut mendoakan kepergian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.
Sejak Paus Fransiskus mulai menjabat pada 2013. Ia pemuka agama Katolik pertama dari Amerika Latin yang sempat beberapa kali menemui Maradona yang berkunjung ke Vatikan."Paus mendapat kabar kepergian Diego Maradona. Beliau begitu mengenang beberapa pertemuan dengan mendiang dalam beberapa tahun terakhir," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, seperti dikutip dari Reuters."Beliau terus mengingatnya dalam setiap doa, sebagaimana dilakukannya beberapa hari terakhir karena perkembangan kondisi kesehatan Maradona," ujarnya menambahkan.Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina, merupakan suporter klub sepak bola Buenos Aires, San Lorenzo.Maradona wafat dalam usia 60 tahun karena terkena serangan jantung dalam perawatannya di rumah rehabilitasi di Tigre, sebelah utara Buenos Aires.Seperti diberitakan sebelumnya, surat kabar Argentina Clarin dan Ole mengklaim pemenang Piala Dunia itu mengalami serangan jantung pada Rabu pagi waktu setempat di kota Tigre.Maradona baru-baru ini menjalani operasi untuk menghilangkan gumpalan darah dari otaknya setelah terjatuh. Setelah operasi di otaknya, ada staf medis yang tetap berada di rumah Maradona untuk mengawasinya.Maradona telah dirawat sejak Senin (2/11/2020) lalu karena mengalami Anemia dan Dehidrasi. Lebih lanjut pria 60 tahun ini juga menjalani operasi hematoma subdural Selasa (3/11/2020) waktu setempat.Operasi itu untuk menghilangkan penggumpalan darah di sela-sela tengkorak dan permukaan otak.Biasanya penggumpalan dara ini disebabkan oleh cedera atau trauma karena kepala yang terbentur ke permukaan keras.Manajer Maradona Stefano Ceci menyebut Maradona mungkin mengalami benturan keras di kepala, tetapi dia tidak menyadarinya.Henti kardiorespirasi berarti jantungnya berhenti dan dia tidak bernapas sehingga harus diresusitasi. Menurut laporan terbaru oleh Clarin, Maradona telah meninggal