Waduh!! Air PAM Tercemar Solar, Ini Penjelasan Dirut PDAM Malang

Waduh!! Air PAM Tercemar Solar, Ini Penjelasan Dirut PDAM Malang (Foto VIVA)
Waduh!! Air PAM Tercemar Solar, Ini Penjelasan Dirut PDAM Malang (Foto VIVA) (Foto : )
Warga Kota Malang dihebohkan dengan aliran air PAM tercemar solar, sehingga warga khawatir air tak layak konsumsi.
Aliran air dari PDAM tercemar solar ribuan liter solar pada Kamis (12/11/2020), sehingga puluhan ribu pelanggan PDAM pun mengeluhkan kondisi ini.Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang, Nor Muhlas pun mencoba menjelaskannya.Menurutnya, setelah kejadian itu pihaknya melakukan penyelidikan internal terutama kepada pegawai PDAM.Dia juga memastikan seluruh pegawai yang berada di tandon air Wendit sudah bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP)."Evaluasi yang kami lakukan semua petugas sudah menjalankan SOP. Maka saya tidak akan berbicara terlalu dalam mengenai SOP. Karena semua prosedur sudah dijalankan," kata Nor Muhlas, Sabtu (14/11/2020).Nor Muhlas menduga tumpahan 2 ribu liter solar karena campur tangan pihak lain. Tangki untuk mesin pompa air milik PDAM hanya berkapasitas seribu liter.Namun, pada saat kejadian, tangki ternyata diisi 3 ribu liter solar. Akibatnya 2 ribu liter solar mengalir ke salah satu pintu air. Dampaknya saluran air ke pelanggan tercemar solar."Karena setelah kami lakukan pemeriksaan internal ternyata bukan dari kami. Yang melakukan ini pengisian solar adalah pihak luar. Bisa saja pihak luar tersebut masuk ke ruangan dengan melompati tembok," ujar Nor Muhlas.PDAM sendiri telah melakukan beberapa upaya agar aliran air ke pelanggan dapat jernih kembali. Salah satunya melakukan,
flushing untuk menguras air yang mungkin masih tercemar di dalam pipa,Hal itu dilakukan agar bisa dibuang semuanya. Sehingga pada saat dialirkan air yang sudah normal ini, tidak lagi terkontaminasi air yang sudah tercemar.Namun, untuk mengungkap perbuatan oknum tidak bertanggung jawab itu, pihaknya akan melaporkan ke polisi.Kemudian untuk meningkatkan keamanan, pihaknya akan menambah sejumlah kamera CCTV di obyek vital PDAM Kota Malang. Hal itu diupayakan agar kejadian serupa tidak terulang."Kami akan melaporkan kasus ini ke kepolisian biar nanti kepolisian yang mengusut. Kami juga akan meningkatkan keamanan dengan menaruh CCTV di beberapa titik," tutur Nor Muhlas seperti dikutip dari VIVA.co.id .