Bayu Gatra Kagumi Sosok Mantan Bek Timnas Zulkifli Karena Ketegasannya

Bayu Gatra kagumi sosok mantan bek Timnas Zulkifli karena ketegasannya. Gelandang PSM Makassar Bayu Gatra mengaku kagum kepada seniornya Zulkifli Sukur karena selalu tegas dalam bersikap. Sosok gelandang lincah Bayu Gatra sudah berganti beberapa klub selama mengarungi kompetisi sepakbola Indonesia. Bayu Gatra juga pernah merasakan status sebagai pemain Timnas Indonesia dengan bakat dan kelincahannya dalam mengatur serangan.Bayu Gatra kini memperkuat PSM Makassar di lanjutan Liga 1 musim 2020. Uniknya Bayu Gatra mengagumi pemain senior Zulkifly Syukur yang bisa menjadi suri tauladannya dalam menjalankan perannya sebagai pemain sepakbola professional di Indonesia.Pemain PSM Makassar, Bayu Gatra mengakui kekagumannya pada sosok rekan setimnya sekaligus pemain senior, Zulkifli Syukur karena ketegasan sikap mantan bek Timnas Indonesia tersebut.Pemain yang tanggal 12 November nanti akan genap berusia 28 tahun itu menyebut mantan bek kanan andalan Timnas Indonesia itu merupakan sosok pemimpin bagi para pemain lainnya.Bayu juga kagum pada ketegasan Zulkifli sebagai seorang pemain senior di tim berjuluk Juku Eja. Menurutnya Zulkifli sangat mengutamakan kepentingan tim daripada kepentingan diri sendiri. Terutama saat tim sedang menghadapi suatu masalah.“Dia adalah pemain senior yang memiliki kepemimpinan yang bagus buat menjaga pemain lain terutama adik-adiknya yang di bawah. Dia selalu mengutamakan kepentingan tim,” ungkap Bayu.Selain itu Bayu yang bergabung dengan PSM sejak musim lalu mengaku banyak belajar dari pemain berusia 36 tahun itu. Dia menyebut Zulkifli adalah pemain yang sering maju kedepan dan enggan menyalahkan pemain lain saat kondisi tim kurang kondusif.“Kalau ada masalah semua orang mungkin cari aman, tapi kalau dia tidak. Buat kepentingan kita semua dia selalu yang maju duluan,” imbuh eks pemain Madura United itu.Kedua pemain tersebut juga turut andil pada keberhasilan PSM meraih trofi Piala Indonesia 2019 lalu. Saat itu PSM sukses meraih juara Piala Indonesia setelah mengalahkan Persija Jakarta di partai final.