Kalah Tipis, Pihak Donald Trump Tuntut Penghitungan Ulang Suara Pemilu di Wisconsin

Kalah Tipis, Pihak Donald Trump Tuntut Penghitungan Ulang Suara Pemilu di Wisconsin (Foto Reuters)
Kalah Tipis, Pihak Donald Trump Tuntut Penghitungan Ulang Suara Pemilu di Wisconsin (Foto Reuters) (Foto : )
Penghitungan Pemilu AS 2020 masih berjalan, pukul 02.00 dini hari WIB, Joe Biden ungguli Donald Trump dengan 227 suara elektoral. Jumlah tersebut lebih tinggi 14 suara dari Trump, yang meraih 213 suara elektoral.
Menurut data penghitungan sementara
Fox News , Kamis (5/11/2020) menunjukkan Joe Biden unggul sementara di Wisconsin dengan 49,6 persen suara melawan Presiden Donald Trump 49,0 suara. Total sebanyak 95 persen suara yang masuk.Namun, tim kampanye Donald Trump melaporkan terkait ketidakberesan penghitungan suara di beberapa negara bagian, termasuk Wisconsin.Trump menuntut penghitungan ulang suara, meskipun hasil pemilihan di negara bagian tersebut belum mencapai final."Ada laporan ketidakberesan di beberapa negara bagian Wisconsin yang menimbulkan keraguan serius tentang validitas hasil," kata manajer kampanye Trump, Bill Stepien, seperti dikutip dari Reuters.Pernyataan tersebut diberikan tanpa memberikan rincian laporan apa pun. Disebutkan bahwa Presiden Donald Trump telah di ambang batas dan meminta mereka untuk meminta penghitungan ulang.Sebelumnya, pada Rabu (4/11/2020) waktu setempat, Presiden Donald Trump telah menyampaikan pidato kemenangannya di Gedung Putih.Dia juga mengatakan akan bersiap-siap merayakan kemenangan, meskipun jutaan suara masih dalam proses penghitungan.Trump juga akan menghentikan penghitungan suara dan menuntut ke Mahkamah Agung dengan tuduhan yang dia berikan kepada Demokrat karena mencoba mencuri kemenangan yang dapat diraihnya.Sebab, Trump yakin sudah mengunci kemenangan di banyak negara penting, seperti Florida, Michigan, Pennsylvania, hingga Wisconsin.