Menakjubkan, Air Laut di Pantai Ini Airnya Bisa Menyala Seperti Lampu

Menakjubkan, Air Laut di Pantai Ini Airnya Bisa Menyala Seperti Lampu, Seperti Apa Ini Dia (Foto Doug Perrine)
Menakjubkan, Air Laut di Pantai Ini Airnya Bisa Menyala Seperti Lampu, Seperti Apa Ini Dia (Foto Doug Perrine) (Foto : )
Menakjubkan, air laut di pantai beberapa kota besar di dunia airnya bisa menyala seperti lampu saat malam hari.
Tentu saja fenomena itu bukan hal yang misterius karena hal itu terkait dengan fenomena bioluminesensi. Yakni sebuah proses reaksi kimia pada organisme tertentu yang mengakibatkan pancaran cahaya dari biota tersebut. Di laut fenomena bioluminesensi biasanya dialami oleh dinoflagellata atau sejenis plankton dan akan terlihat di kala malam datang. Nah, ternyata ada beberapa tempat di dunia yang sering mengalami fenomena ini. Bahkan salah satunya berada di Indonesia. Penasaran sama tempat-tempatnya? Yuk, cek langsung aja
1. Maldives Tempat yang satu ini sudah pasti masuk daftar tempat yang mengalami fenomena ini. Bahkan dapat dikatakan Maldives menjadi tempat yang paling terkenal soal fenomena bioluminesensi. Selain terkenal karena fenomenanya, Maldives juga menyuguhkan keindahan dan tempat untuk honeymoon yang luar biasa keren. [caption id="attachment_391161" align="aligncenter" width="800"]Pantai Pulau Vadhoo, Maladewa (Foto 7topmost.com) Pantai Pulau Vadhoo, Maladewa (Foto 7topmost.com)[/caption] Salah satu tempat yang eksotis adalah Vaadhoo, sebuah pulau yang nyaris tak berpenghuni di Raa Atoll, Maladewa. Populasi total pulau itu hanya sekitar 500 pada tahun 2007. Tetapi keunikan alamnya yang menakjubkan berhasil menyedot turis untuk berdatangan ke sana. Berkat keindahan pantainya, Pantai Pulau Vadhoo menjadi salah satu tujuan wisata populer di Maladewa. Cahaya biru yang tampak seolah berkelap-kelip di pantai itu bersumber dari mikroba laut, yaitu fitoplankton yang sebagian besar adalah spesies dinoflagellata. 2. The Glistening Luminos Lagoon, Jamaika Laguna Glistening Luminos merupakan satu dari empat tempat eksklusif yang dikenal oleh masyarakat luas di dunia. [caption id="attachment_391162" align="aligncenter" width="800"]Pantai The Glistening Luminos Lagoon, Jamaika (Foto Island Routs) Pantai The Glistening Luminos Lagoon, Jamaika (Foto Island Routs)[/caption] Terletak di Falmouth, Trelawny air di laguna ini dipenuhi dengan fosfor yang datang melalui laut Jamaika dan fosfor ini lah menyebabkan air di sini menyala terang. 3. Ton Sai, Thailand Lokasinya terletak di antara Ao Nang, Thailand dan pantai Railey, terdapat sebuah permata tersembunyi bernama pantai Ton Sai. Tempat ini dapat dinyatakan sebagai rumah untuk para fitoplankton. Cara terbaik menikmati keindahan warna biru yang menyala ini adalah dengan pergi tur menggunakan perahu. [caption id="attachment_391163" align="aligncenter" width="800"]Pantai Ton Sai, Thailand (Foto MyLittleAdventure) Pantai Ton Sai, Thailand (Foto MyLittleAdventure)[/caption] Bagi yang suka snorkeling, tempat ini bakal asik banget, soalnya cahaya dari fitoplankton ini akan membantu penglihatan. 4. Puerto Mosquito, Puerto Rico Teluk Mosquito yang ada di Pulau Vieques, Kepulauan Karibia adalah lokasi tempat terjadinya fenomena bioluminesensi yang paling terkenal. [caption id="attachment_391165" align="aligncenter" width="800"]Pantai Puerto Mosquito, Puerto Rico Saat Dilempari Benda (Foto Repeating Island) Pantai Puerto Mosquito, Puerto Rico Saat Dilempari Benda (Foto Repeating Island)[/caption] Pendaran cahaya di antara air laut di sana disebut-sebut yang terindah jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain yang juga menawarkan pesona keunikan bioluminesensi. [caption id="attachment_391164" align="aligncenter" width="800"]Pantai Puerto Mosquito, Puerto Rico (Foto Repeating Island) Pantai Puerto Mosquito, Puerto Rico (Foto Repeating Island)[/caption] Pendaran cahaya biru terang di air laut Puerto Mosquito disebabkan karena dinoflagellata. Puerto Mosquito adalah habitat dinoflagellata yang terbesar di muka bumi. [caption id="attachment_391166" align="aligncenter" width="898"]Sisi Lain Pantai Puerto Mosquito, Puerto Rico (Foto Daily Mail.co.uk ) Sisi Lain Pantai Puerto Mosquito, Puerto Rico (Foto Daily Mail.co.uk )[/caption] Diperkirakan ada 720.000 dinoflagellata berpendar dalam satu galon air laut di Puerto Mosquito. Karena itulah pendaran cahaya biru di sana tampak sangat cemerlang. 5. Teluk Toyama, Jepang Teluk Toyama adalah perairan yang terletak di pesisir utara Pulau Honshu, Jepang. Teluk ini memisahkan Prefektur Toyama dan Ishikawa. Fenomena bioluminesensi yang ada di Teluk Toyama, Jepang bisa diaktakan cukup unik. Jika sebagian besar fenomena pantai 'bercahaya' disebabkan karena dinoflagellata. [caption id="attachment_391167" align="aligncenter" width="800"]Teluk Toyama, Jepang (Foto Matador Network) Teluk Toyama, Jepang (Foto Matador Network)[/caption] Di pantai ini pendaran cahaya biru di sepanjang pesisirnya disebabkan karena Watasenia scintillans, sejenis cumi-cumi yang tubuhnya bisa menghasilkan pendaran cahaya. Cumi-cumi jenis ini biasanya hidup di kedalaman 1200 kaki. Tetapi pada saat-saat tertentu jutaan cumi-cumi tersebutterdorong ke bibir pantai, menyebabkan area sepanjang pantai tampak seperti ditaburi kelereng berwarna biru neon. [caption id="attachment_391168" align="aligncenter" width="800"]Teluk Toyama, Jepang, dengan Warna Menyerupai Kristal (Foto Sakurahouse) Teluk Toyama, Jepang, dengan Warna Menyerupai Kristal (Foto Sakurahouse)[/caption] Saat-saat terbaik untuk menikmati fenomena unik ini di Teluk Toyama adalah bulan Maret sampai Juni. 6. Marlin Marina, Australia Cairns merupakan sebuah kota yang terletak di bagian timur laut Queensland, Australia. Saat malam tiba, Marlin Marina, pantai di kota itu juga menawarkan pemandangan air berpendar biru yang cantik. [caption id="attachment_391169" align="aligncenter" width="800"]Pantai Marlin Marina, Australia (Foto pandotrip.com) Pantai Marlin Marina, Australia (Foto pandotrip.com)[/caption] Fenomena bioluminesensi di sana juga disebabkan karena jutaan plankton dinoflagellata yang jumlahnya terus berkembang pesat dari waktu ke waktu. [caption id="attachment_391170" align="aligncenter" width="800"]Pantai Marlin Marina, Australia (Foto Matador Network) Pantai Marlin Marina, Australia (Foto Matador Network)[/caption] 7. Teluk Mission, Amerika Serikat Teluk Mission berada di kawasan San Diego, California. Fenomena bioluminesensi di teluk ini disebabkan karena ganggang tertentu. Ganggang di sini sebenarnya tidak beracun, hanya mengandung amonia dengan kadar yang sangat tinggi. Ini dikatakan menjadi penyebab infeksi telinga, sinus, dan ruam-ruam yang ditemukan pada para pengunjung pantai. [caption id="attachment_391173" align="aligncenter" width="800"]Teluk Mission, Amerika Serikat (Foto www.flickr.com) Teluk Mission, Amerika Serikat (Foto www.flickr.com)[/caption] Pesatnya perkembangan jumlah ganggang di perairan tersebut diperkirakan diikuti dengan perkembangan jumlah bakteri yang menjadi sumber makanannya. Dan bakteri inilah yang tampaknya menjadi penyebab berbagai masalah kulit tadi. 8. Pantai San Diego, Amerika Serikat Tepatnya ada di Teluk Mission, gemerlap taburan cahaya bersinar menerangi kawasan pantai setelah matahari terbenam. [caption id="attachment_391171" align="aligncenter" width="800"]Pantai San Diego, Amerika Serikat (Foto addison magazine.com) Pantai San Diego, Amerika Serikat (Foto addison magazine.com)[/caption] Menurut penelitian, keindahan ini berasal dari sejumlah ganggang berwarna biru yang mengeluarkan warna indah dan menyala saat gelap untuk menarik mangsa. 9. Gili Trawangan, Indonesia Ternyata Indonesia juga punya fenomena yang manakjubakn. Terletak di Gili Trawangan, Lombok, fenomena bioluminesensi juga bisa dinikmati saat malam hari. Memang tidak seterkenal tempat-tempat di atas, tapi Gili Trawangan ga kalah keren kok. Buat kamu yang mau menikmati fenomena ini kamu cukup menaiki perahu ke tengah laut. [caption id="attachment_391172" align="aligncenter" width="800"]Pantai Gili Trawangan, Indonesia (Foto Matador Network) Pantai Gili Trawangan, Indonesia (Foto Matador Network)[/caption] Karena fenomena ini akan lebih terlihat di tengah laut, itung-itung jalan-jalan malam, kan jarang-jarang.