Wapres ke-9 Hamzah Haz Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Kata Pengurus PPP

Wapres ke-9 Hamzah Haz Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Kata Pengurus PPP (Foto Istimewa)
Wapres ke-9 Hamzah Haz Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Kata Pengurus PPP (Foto Istimewa) (Foto : )
Kabar Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz meninggal dunia, Senin (19/10/2020) dalam pesan yang beredar secara luas.
Jejaring sosial Twitter dan juga grup WhatsApp, ramai mencuitkan isu meninggalnya Hamzah Haz.Dalam cuitannya Hamzah Haz diisukan meninggal dunia pada Senin (19/10/2020), pukul 13.45 WIB.Namun ternyata berita tersebut tidak dibenarkan karena Wapres di era Presiden Megawati Soekarnoputri itu masih dalam keadaan stabil.Pemilik akun Priyo Sambadha mengungkapkan ketidakbenaran info tersebut alias hoaks."Saya banyak menerima pertanyaan tentang rumor yang beredar bahwa Mantan Wapres Hamzah Haz meninggal dunia. Rumor itu tidak benar," tulisnya."Beliau memang sedang dirawat di RS tapi alhamdulillah kondisi beliau stabil.Mari kita doakan semoga beliau segera pulih sehat kembali. Amin. Al Fatihah," tambahnya.Sementara itu, menurut anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP Arsul Sani juga membantah isu tersebut."Ajudannya telepon ajudan saya, beliau (Hamzah Haz) masih hidup," kata Arsul saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).Sebelumnya, politikus PPP Achmad Baidowi juga meluruskan soal kondisi terkini Hamzah Haz. Menurutnya, kondisi kesadaran Hamzah Haz memang menurun dan dalam perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat."Mohon doanya," katanya.Sedangkan Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengabarkan memang kondisi Hamzah Haz menurun sejak pagi tadi."Karena ngedrop pagi-pagi tadi. Mohon doa panjang umur," kata Ketua PPP Syaifullah Tamliha.Hamzah Haz memang tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta Pusat karena menderita penyakit gangguan fungsi organ.Sekjen PPP, Arsul Sani, mengatakan Hamzah Haz sudah dirawat sekira 10 hari.Hamzah Haz pernah menjabat Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) keempat periode 1998-2007. Kemudian digantikan oleh Suryadharma Ali pada Februari 2007