Lumba-lumba sekian lama tidak muncul di kawasan perairan Jakarta, namun kini kawanan lumba-lumba kembali terlihat di perairan Kabupaten Kepulauan Seribu. Pertanda apakah?
Rekaman video amatir oleh para petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Seribu menunjukkan kawanan lumba-lumba muncul di perairan Pulau Pramuka, Sabtu 10 Oktober 2020 pagi.Kehadiran lima lumba-lumba ini
tumben-tumbenan karena sangat jarang terlihat oleh para nelayan atau para petugas lingkungan hidup. Pertanda apa?Perairan Kepulauan Seribu banyak sampah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Andono Warih mengatakan rekaman video kawanan lumba-lumba ini diambil seusai para petugas membersihkan limbah sampah.[caption id="attachment_386850" align="alignnone" width="506"] ![Lumba-lumba Kembali Muncul di Kepulauan Seribu. Pertanda Apa?]()
Foto: Simon Tobing | ANTV[/caption]Ini artinya, kemunculan lumba-lumba ini karena berkurangnya limbah sampah yang sebelumnya banyak menumpuk di beberapa titik perairan Kepulauan Seribu. Perairan ini makin sehat bagi habitat baru lumba-lumba.Kini, sampah-sampah sudah banyak dibersihkan oleh para petugas Dinas Lingkungan Hidup yang dibantu masyarakat dan para penggiat aksi sosial.Agar lebih banyak lagi lumba-lumba yang terlihat, Dinas Lingkungan Hidup akan terus bekerja keras membersihkan sampah. Targetnya, akhir tahun 2020, limbah sampah berkurang hingga 95 persen.Pemprov DKI Jakarta meminta kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk tidak membuang sampah ke laut. Sehingga, kehadiran kawanan lumba-lumba akan sangat sering. Dengan demikian, menciptakan angin segar bagi daya tarik wisata Kepulauan Seribu. Simon Tobing | Jakarta
Foto: Simon Tobing | ANTV[/caption]Ini artinya, kemunculan lumba-lumba ini karena berkurangnya limbah sampah yang sebelumnya banyak menumpuk di beberapa titik perairan Kepulauan Seribu. Perairan ini makin sehat bagi habitat baru lumba-lumba.Kini, sampah-sampah sudah banyak dibersihkan oleh para petugas Dinas Lingkungan Hidup yang dibantu masyarakat dan para penggiat aksi sosial.Agar lebih banyak lagi lumba-lumba yang terlihat, Dinas Lingkungan Hidup akan terus bekerja keras membersihkan sampah. Targetnya, akhir tahun 2020, limbah sampah berkurang hingga 95 persen.Pemprov DKI Jakarta meminta kesadaran masyarakat dan wisatawan untuk tidak membuang sampah ke laut. Sehingga, kehadiran kawanan lumba-lumba akan sangat sering. Dengan demikian, menciptakan angin segar bagi daya tarik wisata Kepulauan Seribu. Simon Tobing | Jakarta
Baca Juga :
