Pekerja Delivery Makanan Asal Indonesia Tewas di Sydney

uber eats reuters
uber eats reuters (Foto : )
Uber Eats ditanggung oleh paket yang diatur secara khusus untuk mereka, termasuk asuransi oleh Chubb apabila terjadi kecelakaan atau cedera saat mereka bekerja," kata juru bicara Uber.Ditambahkan juru bicara itu, perusahaannya memiliki petunjuk keamanan termasuk mengharuskan pekerja delivery beristirahat selama 8 jam apabila mereka telah berada dalam aplikasi selama 12 jam. Selain itu juga ada tes tahunan keselamatan berkendara.

Kontraktor Independen

Baik Dede Fredy maupun Xiaojun Chen tinggal sendirian di Australia, dan bekerja sebagai pengantar makanan demi membiayai keluarganya di negaranya masing-masinChen meninggalkan seorang istri dan dua anak berusia delapan dan 15 tahun yang tinggal di China. Sedangkan Dede meninggalkan istri dan seorang anak di Indonesia.Di Australia, para pekerja delivery untuk aplikasi pengantar makanan seperti Uber Eats dan Hungry Panda, diposisikan sebagai kontraktor independen.Menurut Wakil Ketua TWU Australia Nick McIntosh mengatakan perusahaan-perusahaan itu telah mengeksploitasi sistem ini."Mereka memperlakukan pekerja bergaji rendah sebagai kontraktor dan merekomendasikan mereka mengambil asuransi sendiri untuk bekerja," katanya."Dengan bayaran rata-rata 10 dollar Australia per jam, tidak mungkin dan tidak masuk akal secara ekonomi untuk bisa menjalaninya," kata McIntosh.Pengadilan Federal Australia pernah memutuskan seorang pekerja delivery makanan Foodora adalah pegawai perusahaan itu ketika dipecat secara tidak adil.Namun dalam kasus serupa yang melibatkan Uber Eats, Pengadilan Federal memutuskan bahwa pengantar makanan adalah kontraktor. Ini karena mereka dapat memilih kapan dan di mana mereka bekerja. ABC Indonesia