Muncul lewat pesan berantai yang menginformasikan Tokopedia memberikan data internet sebesar 200GB gratis tanpa isi ulang untuk semua operator.
Beredar lewat aplikasi pesan singkat
Whatsapp, yang menyebut situs belanja online Tokopedia mengeluarkan program yang mereka sebut “Dapatkan data internet 200GB gratis tanpa isi ulang” bagi semua operator.
Pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp ini, menyantumkan sejumlah instruksi dan persyaratan agar mendapatkan paket data tersebut serta sebuah link yang harus diklik.
Berikut kutipan isi pesan selengkapnya:
“Dapatkan Data Intrnet 200GB tanpa Isi Ulang
Agar pengguna memiliki pengalaman jaringan yang lebih baik
tokopedia, 200GB Data Intrnet dikirim ke semua orang untuk ini
Menerima instruksi:
![]()
Lantas benarkah informasi yang beredar ini? Berikut krosceknya.
Kroscek dan penelusuran lewat mesin pencarian, informasi mendapatkan data internet gratis ini, telah diulas oleh laman medcom.id, dan menyebut informasi ini merupakan hoaks lama yang kembali muncul sehingga program data internet sebanyak 200GB gratis tanpa isi ulang, adalah tidak benar.
![]()
Jadi faktanya, seperti dilansir medcom.id, narasi ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali di tengah masyarakat. Namun kali ini, besaran paket data, tenggat waktu dan link yang dicantumkan sudah mengalami modifikasi.
Pada ulasan pesan sebelumnya yang beredar, pada (7/9) lalu, paket data yang ditawarkan sebesar 100 GB. Kemudian link yang dicantumkan untuk mendapatkan paket data tersebut, yakni https://tokopedla.vip.
![]()
Pihak Tokopedai memastikan pesan berantai tersebut merupakan upaya phising (penipuan).
"Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya
Ekhel menegaskan pihaknya terus proaktif melakukan pengawasan terhadap para pihak yang memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan segala bentuk tindakan yang melawan hukum. Pihak Tokopedia akan memberikan tindakan tegas kepada pihak tersebut.
Tokopedia terus mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedianya demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim pihak yang mengatasnamakan Tokopedia. Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com," pungkas Ekhel.
Dari kroscek dan penelusuran dapat disimpulkan, informasi berupa pesan berantai bahwa Tokopedia menggelar program data internet sebesar 200GB gratis tanpa isi ulang, adalah hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi ini masuk kategori fabricated content (konten palsu).
Fabricated content terbilang jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta.
- Setiap nomor telepon dapat diambil satu kali
- Acara ini tidak membutuhkan biaya apapun
Lantas benarkah informasi yang beredar ini? Berikut krosceknya.
Kroscek dan penelusuran lewat mesin pencarian, informasi mendapatkan data internet gratis ini, telah diulas oleh laman medcom.id, dan menyebut informasi ini merupakan hoaks lama yang kembali muncul sehingga program data internet sebanyak 200GB gratis tanpa isi ulang, adalah tidak benar.
Jadi faktanya, seperti dilansir medcom.id, narasi ini merupakan hoaks lama yang beredar kembali di tengah masyarakat. Namun kali ini, besaran paket data, tenggat waktu dan link yang dicantumkan sudah mengalami modifikasi.
Pada ulasan pesan sebelumnya yang beredar, pada (7/9) lalu, paket data yang ditawarkan sebesar 100 GB. Kemudian link yang dicantumkan untuk mendapatkan paket data tersebut, yakni https://tokopedla.vip.
Pihak Tokopedai memastikan pesan berantai tersebut merupakan upaya phising (penipuan).
"Tokopedia tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini. Saat ini, kami sudah menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur," kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya
Ekhel menegaskan pihaknya terus proaktif melakukan pengawasan terhadap para pihak yang memanfaatkan platform Tokopedia untuk melakukan segala bentuk tindakan yang melawan hukum. Pihak Tokopedia akan memberikan tindakan tegas kepada pihak tersebut.
Tokopedia terus mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan kerahasiaan akun Tokopedianya demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Kami terus mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses situs tidak resmi, menanggapi pesan, serta membuka lampiran yang dikirim pihak yang mengatasnamakan Tokopedia. Tokopedia hanya memiliki satu situs resmi, yakni https://www.tokopedia.com," pungkas Ekhel.
Dari kroscek dan penelusuran dapat disimpulkan, informasi berupa pesan berantai bahwa Tokopedia menggelar program data internet sebesar 200GB gratis tanpa isi ulang, adalah hoaks.
Mengacu jenis hoaks dari First Draft, informasi ini masuk kategori fabricated content (konten palsu).
Fabricated content terbilang jenis konten palsu yang paling berbahaya. Konten ini dibentuk dengan kandungan 100 persen tidak bisa dipertanggungjawabkan secara fakta.
Baca Juga :
