Bocah Meninggal Akibat Amuba Pemakan Otak, Texas Darurat Bencana

Bocah Meninggal Akibat Amuba Pemakan Otak, Texas Darurat Bencana (Foto Shutterstock)
Bocah Meninggal Akibat Amuba Pemakan Otak, Texas Darurat Bencana (Foto Shutterstock) (Foto : )
Amuba pemakan otak merenggut nyawa seorang bocah berusia enam tahun di Texas, Amerika Serikat. Deklarasi darurat bencana pun diumumkan di Texas.
Seperti dilansir AFP, Selasa (29/9/2020), bocah tersebut meninggal dunia pada 8 September. Diketahui sang bocah telah terinfeksi amuba Naegleria fowleri.Naegleria fowleri adalah sejenis organisme mikroskopis yang berkembang biak di air danau atau sungai yang hangat dan segar. Amuba ini juga hidup di kolam renang yang tidak dirawat dengan baik,Amuba memasuki tubuh manusia melalui selaput hidung dan menembus ke otak. Kemudian penderitanya akan mengalami gejala migrain yang hebat, hipertermia, leher kaku dan muntah, kemudian pusing, kelelahan ekstrim, kebingungan dan halusinasi.Menurut juru bicara kota Lake Jackson, dikutip oleh media lokal, pengujian mengungkap jejak amuba di keran selang taman di rumah bocah itu.Pejabat kota setempat, Modesto Mundo mengatakan, jejak amuba pemakan otak tersebut juga ditemukan di air mancur di pusat kota dan di hidran kebakaran di kota yang hanya berjarak satu jam dari kota besar Houston.Houston Chronicle, kakek-nenek dari Josiah McIntyre, bicah yang meninggal itu, mengatakan kepada media lokal bahwa, dia mungkin terpapar air yang terkontaminasi saat dia bermain di taman air di pusat kota. Tak lama sebelum dia jatuh sakit.Taman air tersebut kini telah ditutup dan beberapa kota di wilayah Brazoria, tempat Lake Jackson berada.Penduduk sempat disarankan untuk menghindari penggunaan air keran untuk minum, mandi atau memasak.Imbauan itu telah dicabut, tetapi pihak berwenang mendesak warga untuk merebus air sebelum menggunakannya.Gubernur Texas Greg Abbott mengeluarkan deklarasi bencana pada hari Minggu (27/9/2020) waktu setempat, untuk Brazoria County, yang mencakup Lake Jackson.Deklarasi tersebut memungkinkan pihak berwenang untuk menggunakan tambahan sumber daya negara bagian karena keadaan darurat.Diketahui bahwa antara tahun 1983 dan 2010, otoritas kesehatan Texas telah mengaitkan 28 kematian dengan amuba Naegleria fowleri.Seperti dikutip dari
livescience.com , infeksi Naegleria fowleri sangat jarang terjadi, tetapi juga sangat mematikan.Hanya 146 kasus telah dilaporkan di AS sejak 1962. Dengan hanya empat yang selamat dari infeksi. Jadi ada 97% kemungkinan kematian.Sayangnya, pada 22 Juli 2020, seorang pria Carolina Utara berusia 59 tahun menjadi orang pertama yang meninggal. Itu terjadi saat ia terinfeksi setelah berenang di danau taman air.