Antisipasi Krisis Pangan, Pemerintah Garap Food Estate di Lima Provinsi

jokowi foto bpmi2
jokowi foto bpmi2 (Foto : )
Guna mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi Covid-19, pemerintah kian serius menggarap program Food Estate di lima provinsi. 
Dalam rapat terbatas yang digelar Rabu (23/9/2020), Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.Menurutnya dengan program Food Estate, selain untuk mengantisipasi krisis pangan, juga untuk menghadapi perubahan iklim dan mengurangi ketergantungan impor pangan.Jokowi menyebut, pemerintah sudah menyiapkan dua provinsi sebagai lokasi program Food Estate, yaitu di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.Untuk di Kalimantan Tengah terdapat di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Sedangkan untuk Sumatera Utara terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan.Menurut Jokowi, kedua provinsi ini yang diprioritaskan terlebih dahulu. Sementara ada tiga provinsi lain yang juga disiapkan untuk program serupa, yaitu Papua, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera SelatanSoal masalah kepemilikan lahan di area Food Estate menjadi sorotan Jokowi. Karena itu ia meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional segera menuntaskannya.Jokowi meminta adanya perumusan rencana induk Food Estate dari berbagai aspek.Sedangkan infrastruktur pendukung juga harus segera dikerjakan agar berbagai alat pertanian modern yang berukuran besar tidak kesulitan masuk ke area tersebut.Terakhir, mantan Wali Kota Solo ini meminta pengembangan Food Estate agar dikalkulasi secara matang, termasuk siapa yang akan mengelola, tanaman apa yang akan digunakan, teknologi serta model pembiayaannya.Jika program Food Estate berjalan dengan baik di Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah, menurut Jokowi, baru dikembangkan ke tiga provinsi lainnya.