Muncul di media sosial, unggahan foto seorang siswi yang menulis curhatannya di papan tulis, dan menyebut ayahnya bodoh masih ngotot mendukung Jokowi.
Beredar di media jejaring sosial
Facebook unggahaan foto yang di bagikan oleh akun Kenanga Vadis Pinso berupa foto seorang siswi yang menulis di papan tulis menggunakan kapur.
Unggahan foto yang juga dibagikan ke grup Facebook MANUSIA MERDEKA sejak 8 September 2020 ini, memperlihatkan tulisan kapur yang menyiratkan curhatan yang ditujukan kepada ayahnya, Namun yang menarik dalam curhatannya, siswi menyebut nama Jokowi, dan menyalahkan ayahnya mendukung Jokowi.
Berikut tulisan kapur sang siswi,
“Ayahku Bodoh… Katanya Dulu Kalau Jokowi Jadi Presiden Keluarga Kita Sejahtera Kerjaan Melimpah, Sembako Murah, Listrik, Toll Murah. Malah Sekarang Ayah Nganggur Karena Di PHK… PADAHAL AYAH JANJI MAU BELIKAN SEPATU BARU Bukan Nyari Kerja Yang Bener Malah Jualan Togel Dan Masih Ngotot Dukung Jokowi… ayahku Bego”
[caption id="attachment_373420" align="alignnone" width="431"]![]()
Unggahan foto di Facebook oleh akun Kenanga Vadis Pinso. (Foto: Screenshot Facebook/Kenanga Vadis Pinso)[/caption]
Lantas benarkah, foto yang diunggah ini adalah siswi di Indonesia? Berikut krosceknya.
Mengacu turnbackhoax.id, Sabtu (12/9/2020), kroscek dimulai dengan pencarian foto melalui search by image di situs penyedia stok fotografi Shutterstock.
Setelah mengupload foto seperti yang diunggah di kolom search by image, hasilnya foto yang identik dengan unggahan mengerucut ke Royalty free stock photo ID 377841, Laos school girl, by Wolrldpics.
[caption id="attachment_373418" align="alignnone" width="1000"]![]()
Kroscek sumber foto. (Kolase screenshot shutterstock.com)[/caption]
Foto sebenarnya seorang siswi sekolah dari negara Laos, yang sedang menulis di papan tulis dengan menggunakan kapur.
Unggahan foto di Facebook, menggunakan foto asli siswi sekolah di Laos, namun tulisan kapur di papan tulis diganti atau dimanipulasi dengan tulisan sesuai kehendak si pembuat.
[caption id="attachment_373429" align="alignnone" width="900"]![]()
Penjelasan manipulasi yang dilakukan. (Kolase screenshot shutterstock.com & Facebook)[/caption]
Jadi berdasarkan hasil kroscek dan penelusuran, foto yang diunggah akun Facebook Kenanga Vadis Pinso tersebut merupakan foto hasil suntingan atau editan.
Mengacu pedoman hoaks First Draft, informasi ini masuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Unggahan foto di Facebook oleh akun Kenanga Vadis Pinso. (Foto: Screenshot Facebook/Kenanga Vadis Pinso)[/caption]
Lantas benarkah, foto yang diunggah ini adalah siswi di Indonesia? Berikut krosceknya.
Mengacu turnbackhoax.id, Sabtu (12/9/2020), kroscek dimulai dengan pencarian foto melalui search by image di situs penyedia stok fotografi Shutterstock.
Setelah mengupload foto seperti yang diunggah di kolom search by image, hasilnya foto yang identik dengan unggahan mengerucut ke Royalty free stock photo ID 377841, Laos school girl, by Wolrldpics.
[caption id="attachment_373418" align="alignnone" width="1000"]
Kroscek sumber foto. (Kolase screenshot shutterstock.com)[/caption]
Foto sebenarnya seorang siswi sekolah dari negara Laos, yang sedang menulis di papan tulis dengan menggunakan kapur.
Unggahan foto di Facebook, menggunakan foto asli siswi sekolah di Laos, namun tulisan kapur di papan tulis diganti atau dimanipulasi dengan tulisan sesuai kehendak si pembuat.
[caption id="attachment_373429" align="alignnone" width="900"]
Penjelasan manipulasi yang dilakukan. (Kolase screenshot shutterstock.com & Facebook)[/caption]
Jadi berdasarkan hasil kroscek dan penelusuran, foto yang diunggah akun Facebook Kenanga Vadis Pinso tersebut merupakan foto hasil suntingan atau editan.
Mengacu pedoman hoaks First Draft, informasi ini masuk kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Manipulated content biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel. Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Baca Juga :
