Suasana Duka Selimuti Kediaman Keluarga Korban yang Terjun ke Sungai Musi

rumah duka korban terjun ke sungai musi
rumah duka korban terjun ke sungai musi (Foto : )
Suasana duka menyelimuti kediaman Meliana (17 th), korban  yang terjun ke sungai Musi bersama kekasihnya Agung M Tegar (18 th), sebelum dimakamkan  di TPU Poncak Sekuning, Palembang.
Suasana duka menyelimuti kediaman Meliana di Kelurahan Padang Selasa, Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang, sebelum dimakamkan di TPU Puncak Sekuning, Palembang. Meliana merupakan korban yang terjun di perairan sungai Musi bersama kekasihnya Agung M. Tegar, Minggu pagi (23/8/2020) yang ditemukan Basarnas dalam keadaan keduanya meninggal dunia.Meliana (17 th)merupakan murid kelas 3 SMA Srijaya Negara,  di sekolahnya  korban dikenal sebagai gadis  yang ceria,rajin,serta berprestasi. Menurut wakil kepala sekolah bidang kesiswaan  SMA Srijaya Negara, Susanti, mengatakan,  jika korban merupakan muridnya yang tergolong ceria,rajin, dan berprestasi di bidang akademik.“ Siswa yang biasa dipanggil  Meli, secara umum Meli anaknya sangat sopan,  dan ceria tidak memiliki masalah apapun di sekolah. Dia tidak pernah telat ke  sekolah atau maslah lainnya. Jadi intinya kami tidak tahu apa masalahnya, “ ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Susanti.Sementara, Paman korban Meliana, David  mengatakan sangat terpukul atas  kehilangan Meliana.  “Kami tahu bahwa sehari-hari Meliana tidak ada masalah. Sehari-Siswaharinya ia berjualan es di pasar. Kami tahu dia dekat dengan Tegar, tapi hanya teman dekat “ ujar David. David juga menyampaikan, pihak keuarganya  mengucapkan sangat berterima kasih  pada pihak Basarnas yang telah menemukan anggota keluarganya yang tenggelam di sungai Musi.Sebelumnya, Minggu pagi (23/8/2020) dua remaja ditemukan tewas di perairan sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Diduga kedua korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri, terjun bersama ke sungai Musi. Selama kedua remaja ini masih hidup, pihak keluarga tidak mengetahui apa permasalahan yang mereka hadapi, sehingga akhirnya mengambil jalan pintas mengakhiri hidup di Sungai Musi.Erda Suhaimi | Palembang,  Sumatera Selatan